Mohon tunggu...
Tatit Pramudho Lukito
Tatit Pramudho Lukito Mohon Tunggu... Bankir - Karyawan Swasta

Pekerja | Kadang-kadang Nge-Blog | Suka Motret | Ngikutin Perkembangan Smartphone | Newbie Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inspirasi atau Plagiat?

20 Januari 2018   10:23 Diperbarui: 20 Januari 2018   10:29 2679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasti pernah dengar dua kata dari judul yang saya buat kan?

Ya melakukan suatu hal dan yang akan terpikir yaitu muncul dari benak kita sendiri. Untuk itu, pastikan hal tersebut sesuatu yang orisinil dan bukan dari orang lain. Pertama saya akan definisikan kedua kata tersebut, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inspirasi berartikan ilham sedangkan plagiat adalah pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat dan sebagainya) sendiri, misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri. 

Dari definisi di atas sudah jelas perbedaannya, yaitu kalau inspirasi benar-benar muncul dari pikiran/hasil karya sendiri atau dapat ilham baik itu eksternal maupun internal sedangkan plagiat ya sebut saja copy & paste.Terkadang di Indonesia sendiri menurut saya banyak sebagian orang termasuk saya salah mengartikannya. Contoh sebut saja salah satu band di tanah air namanya Armada mengeluarkan single barunya belakangan ini yang berjudul Asal Kau Bahagia. Kalau kita perhatikan seksama di bagian reff mirip sekali dengan lagu dari F4 Meteor Garden (saya lupa judulnya). 

Pertama saya bilang, "wah ini mah plagiat". Eits tunggu dulu jangan langsung ambil kesimpulan/hipotesis yang cepat. Balik lagi ke definisi dua kata di atas, perbedaan inspirasi atau plagiat. Bahwa band tersebut mempunyai inspirasi atau dapat ilham (mungkin) dari lagu F4, sehingga terdengar mirip sekali dengan lagu F4. Kalaupun disebut plagiat itupun menurut saya bukan suatu plagiat, karena berdasarkan penjelasan di atas, bahwa plagiat itu sendiri mencontek karangan orang lain (keseluruhan) dan menjadikan karya tersebut menjadi miliknya.

Jadi dari contoh di atas, kita mudah-mudahan tidak salah mengartikan makna dari plagiat itu sendiri. Sekali lagi disini saya tidak ada maksud mengintervensi dari contoh di atas, ini hanya menjadi sebuah opini saya tentang makna inspirasi dan plagiat. Jadikan hidup kita lebih banyak berinspirasi dan mendukung kesuksesan kita bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun