Jakarta, 15 Januari 2025 – Komisi III DPR RI memberikan apresiasi tinggi atas diterimanya Award Outstanding Cooperation in the Field of Anti-Money Laundering oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Dr. Ivan Yustiavandana, S.H., LLM, dari Pemerintah Amerika Serikat. Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan internasional atas upaya dan komitmen PPATK dalam memberantas praktik pencucian uang serta menjaga integritas sistem keuangan Indonesia.
Sekretaris Jenderal DPP PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsy, yang juga merupakan anggota Komisi III DPR RI, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata atas dedikasi PPATK dalam menanggulangi tindak pidana pencucian uang. “Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi kita sebagai bangsa, tetapi juga menunjukkan bahwa lembaga Indonesia dapat diakui di tingkat internasional. PPATK telah memainkan peran kunci dalam pemantauan dan analisis transaksi keuangan yang mencurigakan, serta membangun kerjasama internasional yang kuat dalam memberantas tindak pidana pencucian uang,” ujar Habib Aboe Bakar Alhabsy.
Penghargaan tersebut diberikan pada hari Senin, 15 Januari 2025, dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pemimpin internasional. Dalam kesempatan tersebut, Habib Aboe Bakar Alhabsy juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional, dalam menghadapi ancaman global seperti pencucian uang.
“Penghargaan ini bukan hanya sebagai bentuk pengakuan atas prestasi yang telah diraih, tetapi juga sebagai pemicu untuk terus memperkuat komitmen kita semua dalam pencegahan dan pemberantasan praktik pencucian uang di Indonesia. Tantangan yang kita hadapi sangat besar, oleh karena itu, sinergi yang solid antara lembaga negara, aparat penegak hukum, serta mitra internasional sangat dibutuhkan,” lanjut Habib Aboe Bakar Alhabsy.
Dalam kesempatan yang sama, Habib Aboe Bakar Alhabsy juga menyampaikan harapannya agar PPATK dapat terus memperluas jaringan kerjasama internasional, mengingat banyaknya tantangan baru yang muncul di dunia finansial yang semakin kompleks dan canggih.
Langkah Strategis PPATK ke Depan
Ke depan, Habib Aboe Bakar Alhabsy berharap agar PPATK dapat terus berinovasi dalam penggunaan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dalam pemantauan transaksi keuangan, serta memperkuat kapasitas sumber daya manusia yang ada. “Dengan adanya penghargaan ini, kami berharap PPATK dapat lebih fokus dan lebih giat dalam melakukan pencegahan terhadap tindak pidana pencucian uang, serta menjadi rujukan bagi negara-negara lain yang menghadapi tantangan serupa,” kata Habib Aboe Bakar Alhabsy.
Lebih lanjut, Habib Aboe Bakar Alhabsy mengajak seluruh pihak untuk tidak lengah dalam memerangi praktik pencucian uang, yang memiliki dampak negatif tidak hanya bagi perekonomian Indonesia tetapi juga bagi sistem keuangan global. “Ini adalah kemenangan bagi Indonesia di kancah internasional. Namun, ini juga merupakan tantangan untuk kita semua agar tidak berhenti berinovasi dan bekerja sama dalam mengatasi masalah keuangan global,” pungkasnya.
Dengan penghargaan ini, diharapkan semakin memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan kerjasama internasional dalam memberantas pencucian uang, serta memajukan sistem keuangan yang lebih transparan dan aman bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sumber : Habib Aboe Bakar Alhabsy Komisi III DPR RI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H