Mohon tunggu...
Lucky Dwi Ardiyanti
Lucky Dwi Ardiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang

Memiliki hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengoptimalkan Pemasaran Wisata Desa Taman Air Wendit di Kec. Pakis, Kab. Malang Jawa Timur

25 Desember 2024   12:39 Diperbarui: 25 Desember 2024   12:39 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Mahasiswa Hukum dan Kewarganegaraan FIS UM Angkatan 2023, beranggotakan 3 orang dengan nama anggota: Dimas Angger Pratama, Lucky Dwi Ardiyanti, dan Rosa Octafiana. melakukan penelitian dan sedikit wawancara untuk membantu Pengembangan ekonomi wisata desa Taman Air Wendit tepatnya di Desa Mangliawan Kec. Pakis Kab. Malang melalui Website desa.

Penelitian ini memusatkan perhatian pada pemasaran wisata berbasis website desa, dengan fokus pada Desa Taman Air Wendit yang terletak di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Strategi pemasaran yang diterapkan menggunakan website desa, yang mempromosikan destinasi wisata bukan hanya melalui produk wisata fisik, tetapi juga mencakup berbagai komponen seperti masyarakat lokal, pengusaha, fasilitas pendukung, serta interaksi antara komponen tersebut. Interaksi ini menghasilkan produk berupa jasa yang ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, yaitu wisatawan. Strategi pemasaran melalui website desa http://mangliawan-malangkab.desa.id dikelola langsung oleh pihak desa. Desain website dirancang agar menarik dan responsif, dengan menampilkan gambar serta video berkualitas tinggi yang menonjolkan daya tarik alam dan atraksi wisata. Penggunaan internet melalui media seperti website telah menjadi tren di era modern berbasis teknologi. Desa yang belum memiliki website dianggap tertinggal dan kurang kompetitif. Dahulu, website hanya digunakan oleh perusahaan sebagai alat promosi, tetapi kini telah menjadi kebutuhan utama bagi pemerintahan, pendidikan, dan sektor pariwisata. Website memberikan kemudahan bagi masyarakat dan wisatawan untuk memperoleh informasi terkait objek wisata.

Pengembangan Taman Air Wendit berdampak langsung dan tidak langsung terhadap perekonomian masyarakat Desa Mangliawan. Dampak langsung meliputi peningkatan nilai jual tanah, pembukaan lapangan kerja baru, serta pelatihan dan penyuluhan dari pemerintah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat. Peningkatan ini mempercepat pembangunan desa dengan menyediakan infrastruktur yang lebih baik, seperti akses jalan menuju lokasi wisata, yang memperlancar kegiatan ekonomi. Dampak tidak langsungnya terlihat dari munculnya usaha-usaha baru, seperti warung makan dan kios komersial, yang mendukung kebutuhan wisatawan serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Faktor pendukung pengembangan pemasaran wisata meliputi potensi alam yang unik, seperti sumber mata air, hutan lindung, dan habitat monyet ekor panjang, yang menjadi daya tarik utama. Keberadaan infrastruktur yang memadai juga memberikan kemudahan akses dan kenyamanan bagi wisatawan. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata sebagai sumber pendapatan turut mendorong partisipasi aktif mereka dalam mempromosikan wisata desa.

Namun, pengembangan ini juga dihadapkan pada sejumlah kendala, seperti keterbatasan sumber daya manusia akibat kurangnya pelatihan terkait pemasaran digital. Persaingan dengan destinasi wisata lain di Kabupaten Malang yang lebih dikenal juga menjadi tantangan, ditambah kurangnya inovasi konten di website, yang menyebabkan minat wisatawan berkurang. Meskipun demikian, pengelolaan yang baik diharapkan dapat menjadikan Taman Air Wendit sebagai destinasi wisata unggulan yang mampu mendukung perekonomian lokal serta menarik lebih banyak pengunjung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun