Mohon tunggu...
Lucky Azhari
Lucky Azhari Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

ex. Jurnalis Jawa Pos Radar Tulungagung. Penulis artikel olahraga dan hiburan. Hanya ingin menyajikan konten yang membuat pembaca klimaks menikmati alur tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Hasil Syed Modi 2023: Vito Tumbang, Netizen Langsung Singgung Degradasi

29 November 2023   13:54 Diperbarui: 29 November 2023   14:08 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasiana.com- Perjalanan tunggal putra Indonesia, Shesar Hiiren Rhustavito di turnamen bulu tangkis Syed Modi 2023 langsung kandas di babak besar, Rabu (29/11/2023).

Shesar Hiren Rhustavito tumbang di tangan wakil Malaysia, Cheam June Wei lewat rubber gim, 21-23, 21-15, 9-21.

Dari segi ranking, Vito yang menempati peringkat 53 dunia jelas diunggulkan untuk menang dari lawan yang kini bertengger di posisi 61 dunia. Vito juga unggul rekor pertemuan, yakni 2-0. 

Hasil buruk tersebut tak pelak membuat para badminton lovers kecewa. Bahkan, beberapa di antaranya menyinggung soal degradasi pelatnas.

Permainan Vito dianggap kurang bisa berkembang. Itu diperjelas dengan prestasinya tahun ini yang jauh dari kata moncer.

Respons Badminton Lovers:

Imbas kekalahan tunggal putra berusia 29 tahun itu di babak 32 besar Syed Modi India International 2023, akun X @INABadminton ramai mendapat komentar netizen.

"Btw kalau di degradasi, emang dia bakal main lagi?" tulis akun @Ari*****.

"Apakah ada hubungan antara sudah menikah terus prestasi menurun? Jujur, yang begini ini sudah selayaknya gantung raket. Maap buat vito's fan," tulis @dodo*****.

"Ini ga layak di pertahankan... Ga pernah juara ... Kalah sama juniorny," tulis @Whoami*****.

"Penampilan mas vito di 2023 sangat kurang memuaskan, kl ngga di degradasi itu aneh sih," tulis @afkrn*****.

"Set 1 sudah bagus mainnya dan game point duluan, ntah kenapa blunder dan kesalip. Bangkit di set 2 dan memperpanjang nafas. Set 3 balik lagi blunder habis bensin. ok mas Vito Enough ya and thx you," tulis @matski*****.

Mungkinkah PBSI Tempuh Degradasi?

Promosi dan degradasi dilakukan PP PBSI tiap tahun. Upaya ini bentuk penyegaran timnas bulu tangkis untuk menjaring dan memberi kesempatan bagi pemain muda potensial yang kini dibina klub.

Keputusan degradasi ataupun promosi pun tak bisa dilakukan sembarangan. Mengingat, PBSI memiliki pengurus yang khsusus memantau perkembangan dan kemajuan atlet.

Bukan tidak mungkin PBSI melakukan opsi degradasi kepada pemain pelatnas yang kurang berkembang. Baik dari segi prestasi dan faktor lainnya.

Sebaliknya, jika prestasi dan kemauan pemain masih mumpuni, otomatis jauh dari hal degradasi.

Lantas, bagaimana kiranya PBSI menyikapi  para pemain yang kurang berprestasi, utamanya dalam nomor perseorangan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun