Mohon tunggu...
Lucky Azhari
Lucky Azhari Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

ex. Jurnalis Jawa Pos Radar Tulungagung. Penulis artikel olahraga dan hiburan. Hanya ingin menyajikan konten yang membuat pembaca klimaks menikmati alur tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Raket

PBSI Angkat Bicara Soal Isu Viktor Axelsen Belum Terima Hadiah Indonesia Open

14 Juli 2023   12:05 Diperbarui: 14 Juli 2023   12:11 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo PBSI - dok. Twitter Badminton Indonesia

Pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen menyebut belum menerima hadiah sepeserpun usai menjadi juara Indonesia Open 2023 lalu. Dia mengungkapkan secara terbuka melalui akun Twitter pribadinya. Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pun merespons tegas soal isu yang sedang viral itu.

Pengurus Pusat (PP) PBSI melalui Kepala Bidang (Kabid) Humas dan Media, Broto Happy, angkat bicara soal pernyataan raja bulu tangkis dunia, Viktor Axelsen, di media sosial yang mengaku belum menerima hadiah juara Indonesia Open 2023. Dia mengaku, PBSI telah merampungkan kewajiban dan tanggung jawabnya. Yakni, dengan mentransfer prize money ke Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

"Bahwa distribusi pembagian prize money kepada juara pada sebuah turnamen adalah tugas federasi bulutangkis dunia, dalam hal ini BWF," kata Broto Happy, melansir unggahan akun Twitter resmi PBSI @INABadminton, Jumat (14/7/2023).

Kabid Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy - dok. Wartakotalive.com
Kabid Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy - dok. Wartakotalive.com

Sekadar diketahui, mungkin banyak yang mengira jika hadiah uang diserahkan oleh penyelenggara langsung kepada pemain. Namu, faktanya tidak. Ada sejumlah ketentuan yang berlaku terkait distribusi hadiah. Broto mengungkapkan, pembagian hadiah uang kepada atlet pada setiap turnamen adalah tugas BWF. Dengan begitu, lanjut dia, panita pelaksana dan PP PBSI, telah merampungkan kewajiban dan tanggung jawabnya. Prize money pun hanya tinggal menunggu pengiriman dari BWF ke setiap atlet yang juara.

"Panitia penyelenggara turnamen tersebut (Indonesia Open 2023), melalui PP PBSI pun telah menunaikan semua kewajiban kepada BWF. Yaitu, pada 5 Juli 2023 atau lima hari lebih cepat sebelum batas waktu yang ditentukan," ungkapnya.

Pihaknya pun berharap agar PBSI tak terlibat dalam persoalan yang kini tengah terjadi. Sebab, dalam hal ini hadiah sudah diterima BWF dan penyaluran hadiah menjadi kewenangan pihak federasi tersebut.

"BWF juga sudah mengonfirmasi telah menerimanya. Jadi, kami berharap PP PBSI tidak dilibatkan dalam polemik yang terjadi. Semoga isu ini tidak menjadi bola liar," tukasnya.

Sebelujmnya, pebulutangkis nomor 1 dunia asal Denmark, Viktor Axelsen mengegerkan dunia. Melalui akun Twitternya, Viktor mengaku urung menerima hadiah juara Indonesia Open 2023. Sesuai jumlahnya, pemain berpostur jangkung itu mestiya mendapat uang senilai Rp 1,3 miliar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun