Tanah Singapura atau dalam bahasa Inggris ditulis Singapore, biasanya selalu menjadi 'ladang' gelar bagi para pebulutangkis Indonesia.
Tapi tidak untuk kali ini.
Hanya adanya Anthony Sinisuka Ginting di Semifinal Singapore Open 2023, seolah jadi bukti bahwa pencapaian Indonesia tak semanis tahun lalu. Dan itu, harus diakui.
Nah, sebelum ngulik peluang Ginting ke partai Final Singapore Open 2023, saya buka lagi memori manis Tim Merah Putih saat tampil di Singapore Open 2022:
Saat itu, ada empat wakil yang melaju ke final. Yakni Apriyani/Siti Fadia, Anthony Sinisuka Ginting, dan All Indonesian Finals sektor ganda putra lewat Leo/Daniel dan Fajar/Rian.
Gelar perdana dipersembahkan ganda putri, Apriyani/Siti Fadia yang sukses membungkam duet China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu dengan dua set langsung, 21-14, 21-17.
Permainan Apriyani/Siti dulu sangat impresif. Begitulah penilaianku sebagai badminton lovers melihat keduanya naik podium. Entahlah apa yang membuat mereka sedikit "loyo" belakangan ini.
Speaker tv ku kembali bergemuruh. Rupanya Indonesia mendapat gelar keduanya dari sektor ganda putra. Saat itu pasangan muda, Leo/Daniel keluar sebagai juara setelah menumbangkan seniornya, Fajar/Rian dengan 9-21, 21-14, dan 21-16.
Ya, memang nomor ganda putra selalu jadi andalan meraih gelar juara. Tapi PBSI harus terus berbenah, karena dalam tiga turnamen terakhir, yakni Malaysia Masters 2023, Thailand Open 2023, dan Singapore Open 2023, tak ada ganda putra Indonesia yang naik podium tertinggi.
Ginting lantas menyempurnakan kemenangan setelah menumbangkan tunggal putra muda Jepang, Kodai Naraoka dengan 23-21, 21-17.