Monumen Trisula di Desa/Kecamatan Bakung menjadi bukti perjuangan warga dan TNI membasmi sisa-sisa otak Partai Komunis Indonesia (PKI).
Bangunan bernuansa merah dan putih ini diresmikan oleh Letnan Jenderal TNI-AD M. Jasin pada 18 Desember 1972 silam. Monumen Trisula menjadi jujugan mahasiswa dan pelajar yang ingin memahami sejarah.
Setiap tanggal 30 September selalu membekas peristiwa berdarah pemberantasan kaum PKI. Tragedi di Blitar selatan ini terjadi sekitar era 1968. Mereka menjadikan pesisir selatan Blitar sebagai pelarian lantaran jauh dari pusat kota, sehingga cocok untuk persembunyian. Terlebih, saat itu wilayah Bakung masih menjadi hutan belantara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H