Mohon tunggu...
Lucky Azhari
Lucky Azhari Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

ex. Jurnalis Jawa Pos Radar Tulungagung. Penulis artikel olahraga dan hiburan. Hanya ingin menyajikan konten yang membuat pembaca klimaks menikmati alur tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Ditinggal Mandi, Kandang Kambing di Blitar Ludes Terbakar

4 September 2022   13:41 Diperbarui: 4 September 2022   14:03 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebakaran kandang kambing di Blitar - Sumber: Damkar Kabupaten Blitar.

Kebakaran menghanguskan sebuah kandang ternak milik Rukimin (27) warga Desa Margomulyo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Sabtu (3/9/2022). Akibatnya, beberapa ekor kambing mati terpanggang.

Insiden si Jago Merah ini bermula sekitar 17.15 WIB. Saat itu, korban sedang membersihkan kandang kambing. Sebab, banyak sisa pakan berceceran.

Setelah itu, korban membakar sisa pakan ternak. Lokasinya di sebelah kandang. Tujuannya yakni untuk mengusir nyamuk di sekitar kandang. Namun setelah itu, korban pergi sejenak untuk mandi dan salat.

"Beberapa menit setelah ditinggal, tetangga sudah teriak. Ada kebakaran di kandang. Asap sudah mengepul," ujar Kasi Penangulangan dan Investigasi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Blitar Tedi Prasojo, Minggu (4/9/2022).

Setelah mengetahui kabar dari warga setempat, korban segera mengecek ke kandang. Sialnya, dia mendapati hampir semua sisi bangunan ternak terbakar.

Api menjalar begitu cepat. Sebab, kandang terbuat dari material kayu dan bambu. Dibantu warga, pria yang bekerja sebagai petani itu susah payah mematikan api. Hingga kemudian Damkar Kabupaten Blitar tiba di lokasi dengan dua unit mobil pemadam.

"Setelah dapat kabar, kami langsung menuju lokasi. Tapi kondisi di sana api sudah membesar," sambungnya.

Belasan petugas dari unsur damkar, TNI, polisi, dan BPBD berjibaku menjinakkan api. Sekitar 30 menit kemudian, api bisa dipadamkan. Tedi menyebut, kebakaran dipicu lantaran pemilik yang lalai.

"Kerugian sekitar Rp 8 juta, ada sekitar tiga ekor anakan kambing yang mati, hangus begitu," tukasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun