Mohon tunggu...
Lucky Azhari
Lucky Azhari Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

ex. Jurnalis Jawa Pos Radar Tulungagung. Penulis artikel olahraga dan hiburan. Hanya ingin menyajikan konten yang membuat pembaca klimaks menikmati alur tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Tangan Dingin Pelatih Asal Indonesia Buat India Bengis di Thomas Cup 2022

16 Mei 2022   10:14 Diperbarui: 16 Mei 2022   10:32 1415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mulyo Handoyo (paling kiri) semasa menjadi pelatih tunggal putra India. - Dok. Kompas

Meski kini bukan lagi pelatih India, jejak kepelatihan Mulyo Handoyo jelas terasa. Seperti Kidambi Srikanth yang begitu perkasa saat tanding di partai ketiga.

Sebelumnya, Srikanth sempat menerima pola latihan dari Mulyo Handoyo. Itu, sekitar tahun 2017 lalu. Alhasil, Srikanth sempat menjadi monster tunggal putra dunia dengan menduduki ranking 1 BWF.

Beberapa kali dia meraih gelar juara Super Series/Super Series Premiere di ajang BWF. Tak kurang 10 pemain elit yang berada di sepuluh urutan teratas BWF pernah dibuat kelimpungan.

Kidambi Srikanth pernah menumbangkan raksasa bulutangkis China, Lin Dan. - Dok. Kompas               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Kidambi Srikanth pernah menumbangkan raksasa bulutangkis China, Lin Dan. - Dok. Kompas googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Di final Thomas Cup 2022 antara Indonesia vs India, Srikanth menumbangkan salah satu tunggal putra terbaik Indonesia, Jonatan Christie sekaligus memastikan trofi Thomas Cup terbang ke India.

Bukan hanya Kidambi Srikanth yang menjadi bukti kepelatihan Mulyo Handoyo. Sejumlah bintang asia, seperti Loh Kean Yew yang kini tengah naik daun, juga pernah menerima ilmu dari pelatih kondang asal Indonesia itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun