Mohon tunggu...
lucky akbar
lucky akbar Mohon Tunggu... Foto/Videografer - yang minum saat haus, yang makan saat lapar, yang tidur saat ngantuk

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Save Wayang

23 Februari 2022   00:50 Diperbarui: 23 Februari 2022   00:57 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang Khowarij selalu menginginkan Agama harus bisa berjalan, diamalkan, disifati, di laksanakan dengan penuh keidealan. Ideal menurut Ego-prasangkanya sendiri. Bukan ideal menurut Tuhan.

Orang-orang khowarij sebetulnya adalah sekumpulan orang-orang yang sangat cerdas, sangat banyak sekali menguasai konsep ilmu tentang agama. 

Namun, ilmu yg dipunyainya bukannya justru menghantarkan dan menjadikannya untuk memerangi dirinya sendiri (memerangi hawa-nafsunya) namun justru untuk menghukumi orang lain, membenci, atau yg lebih parah adalah mengkafirkan sesama penganut Agama Islam bilamana tidak sesuai dengan Keinginan ideal (menurut Ego-prasangka sendiri)

Orang-orang khowarij ini sebetulnya adalah orang-orang yang takut berlebihan terhadap neraka, lihat saja orang-orang yg kemudian menjadi memiliki paham ekstrimis, radikal, mengebom sana sini, membuat kerusuhan, gemar mem bid'ah2 kan, menjadi rasis, pendendam,, tak dipungkiri bahwa akar penyebab yg paling dasar dari perilaku mereka adalah Ketakutan tak terkendalinya pada neraka.

Mereka itu boleh jadi juga sebetulnya adalah korban dari pendakwah-pendakwah sebelumnya Yang juga sama-sama berlebihan mendramatisir dan mendewakan kengerian neraka. Namun tak diimbangi dengan juga sama-sama menjelaskan tentang sifat2 Keindahan Tuhan..

Yang ikhlas ingin membimbing pada jalan yg lurus tidak mungkin mau menggunakan ketakutan sebagi alat-senjata..., itu hanya cocok sebagai alat membodohi, memanipulasi dan memperbudak..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun