Mohon tunggu...
lucky akbar
lucky akbar Mohon Tunggu... Foto/Videografer - yang minum saat haus, yang makan saat lapar, yang tidur saat ngantuk

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tanpa Judul

1 Januari 2022   10:16 Diperbarui: 1 Januari 2022   10:24 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest - Photos Yasmine

Adanya Rasa bahagia, kesedihan, kesesakan, kelapangan, ketaknyamanan atau kenyamanan, dan sejenisnya. Adanya kesemua jenis rasa itu lantaran konsep pikiran, bagaimana pikiran telah menjustifikasi bahwa bahagia itu pasti baik, kesedihan itu pasti buruk bahwa kesesakan itu tak nyaman dan kelapangan itu nyaman, dst.

Surga didalam ajaran Agama identik dengan rasa kebahagiaan, ketentraman, kenikmatan dan kenyamanan. Kemudian neraka identik dengan kesedihan, kesengsaraan, sesak dan kepiluan.

Segala jenis rasa yang muncul didalam pikiran. Itu sejatinya bukan rasa.. rasa tak akan pernah bisa dirasakan oleh pikiran..

Segala jenis rasa yang dihasilkan dari identifikasi pikiran Itu bukanlah rasa Melainkan adalah tumpukan konsep-konsep tentang rasa..bukan rasa itu sendiri..

Ketika saya mencoba menerjemahkan rasa lewat pena, pena itu rusak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun