Mohon tunggu...
Lucky Ariyani
Lucky Ariyani Mohon Tunggu... -

akuw perempuan aseli 100%

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dilema si Istri Muda Holly ke Sekian

17 Oktober 2013   13:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:25 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada heboh kasus holly. .ikutan ahh bikin opini. .dalam hati sering sekali ada pertanyaan kenapa yaa cewek pada mau jadi istri kedua (yang tidak resmi), simpanan, dll bukankah itu artinya dia tidak dihargai oleh pasangannya?bukannya dalam cinta ada yang namanya kehormatan (ceilaaah. .dahsyat)

JUJUR. . aku adalah anak dari keluarga broken home. . Bapakku mulai meleng pada saat berada di Puncak Jabatan hingga sekarang pensiun. Dan hingga sekarang (udah lebih 10tahun kali yaa) keluarga kami masih berjalan di tempat dengan masalah ini.

Kalau baca-baca soal perselingkuhan,biasanya istri yang mengetahui pertama. .tapi di keluargaku, akulah yang pertama mengetahui. Cerita awal dimulai pada saat orangtua menengok diriku yang mereka tinggalkan untuk melanjutkan kuliah di Bandung

Tak seperti biasa Hp bapak selalu dibawa kemana-mana (termasuk kamar mandi). Penasaran melihat tingkah laku bapak, secara sembunyi-sembunyi aku buka hape bapak (sumpah,kurang uajaar buangeet. .puool), dan terbacalah sms-sms dari seorang wanita muda yang seumuran dengan saya (gilaa jeek 20thn). .

Dengan perasaan marah saya langsung lapor ibu dan marahlah ibu saya, dan seperti sinetron-sinetron ibu pun menantang untuk bapak disuruh memilih, pada saat itu bapak memilih kami keluarganya. Hingga akhirnya bapak dan ibu kembali ke sulawesi karena cuti bapak sudah habis. Ibu yang biasanya kalau datang ke kantor bapak hanya untuk pertemuan ibu-ibu, makin sering datang ke kantor buat interogasi staff2 hehehehe. .biasa buw, kalau kepercayaan sudah hilang semua akan penuh dengan kecurigaan

Pada akhirnya terbongkarlah kalau semua staff sudah mengetahui, sudah menjadi rahasia umum. . . Perempuan itu akhirnya dipanggil dengan ibu.. . wkwkwkwk dan lucunya tuh perempuan malah lebih merasa berhak dibandingkan dengan wanita yang telah melahirkanku. Perempuan itu menghina-hina ibuku dan meminta untuk dinikahi oleh bapak saya. Tentu saja ibu menolak untuk dimadu

Mulailah neraka bagi kami, Bapak selalu berkata bahwa telah putus dengan perempuan itu, akan tetapi perempuan itu seringkali meneror rumah kami, seringkali misscall2 ga jelas yang menghubungi saya, berbagai kelakuan yang memuakkan diberikan kepada kami (ibu, saya dan adek) mulai datang ke bandung dan meminta membujuk bapak saya untuk menikahinya, memaki-maki dan menyumpahi saya baik itu melalui telepon maupun datang ke kampus dan melabrak saya (wkwkwkwk. . dunia sudah terbalik) juga melalui ilmu-ilmu yang tidak jelas (read santet, teluh dll). Sudah berbagai cara kami untuk memutuskan hubungan itu tapi tetap saja gagal, karena bapak selalu beralasan bahwa beliau sudah menolak tapi perempuan itu mencintainya dan berusaha untuk bunuh diri kalau tidak dituruti (loe mati apa urusan gw. .hhhmm)

Hingga sekarang kami pun terbiasa dengan berbagai pertengkaran-pertengkaran orangtua. . yaa manalah terima seorang istri kalau semua penghasilan sudah tidak diberikan kembali kepadanya, apalagi uang pesangon pensiunan. Ibu bekerja membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dengan ditambah perlakuan bapak yang kasar dan banyak sekali hinaan2 dan makian yang diberikan dari keluarga besar bapak yang memaksa untuk bersedia dimadu

Tahun Kemarin anaknya Bapak dari perempuan itu sudah lahir, sepasang kembar perempuan,entah itu anak kandung atau anak perempuan itu dari laki-laki lain karena yang aku tahu bahwa penderita diabetes sudah tidak bisa memiliki anak.  Dan itu semakin menambah beban keuangan bapak, gaji pensiunan dan pesangon  sudah habis untuk membayar hutang-hutang akibat gaya hidup perempuan itu, sekarang ditambah lagi untuk membiayai kedua anak kembar dan dengar dari keluhan bapak kemaren, ibu dari perempuan itu dan suaminya ga punya pekerjaan berikut adik perempuan itu sudah menjadi janda dengan satu orang anak kini hidup bergantung dari bapak. .

Kemarin bapakku datang ke rumahku untuk memohon menjual rumah yang aku cicil ini untuk membiayai biaya hidup "adik-adikku" dan membayar hutang-hutangnya, dalam hatiku aku merasa terenyuuh dan kasihan tapi kalau rumahku dijual, aku sich ga masalah ngekost tapi kucing-kucingku aku taruh dimana? :'( 8 ekor jeeek. . . maaf bapakku sayang, untuk kali ini aku terpaksa menolak permintaanmu, sudah lama sekali dirimu menyakiti hati ibuku, dan menghancurkan hidupku selama ini, takkan kubiarkan hidupku hancur untuk kedua kali, takkan kubiarkan dirimu menyakiti ibuku lagi, aahh sudahlah aku tak  mendendam kok hidupku memang sudah jalannya seperti ini, dan aku ikhlas menjalaninya. . Rasa hormatku sudah berkurang sangat banyak sekali tapi rasa sayangku padamu Bapak takkan pernah berkurang karena kaulah tetap Bapakku. .

Buat para perempuan. . sadarlah dirimu. . dirimu sangat diagungkan oleh Agama, banyak ayat-ayat yang menghormati dirimu tetapi kenapa dirimu yang direndahkan oleh dirimu sendiri. .

Mengapa aku menceritakan rahasia keluargaku?aku hanya berharap ini adalah sebuah pelajaran hidup yang bisa menjadi wacana seorang manusia

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun