Sebelum Berbicara tentang Urgensi Komunikasi Islam diEra Milineal Saat ini Maka Kita terlebih dahulu harus memahami apa itu definisi komunikasi dan Islam Itu sendiri.
Pencetus teori komunikasi, Harold Lasswell, komunikasi adalah suatu proses menjelaskan siapa mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa (who says what in which channel to whom and with what effect).
Sementara itu, menurut webster New Collogiate Dictionary, komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.
Komunikasi adalah "suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Komunikasi dapat berbentuk verbal dan nonverbal. (Wikipedia).
Sedangkan Definisi Islam berakar kata dari "aslama", "yuslimu", "islaaman" yang berarti tunduk, patuh, dan selamat. Islam berarti kepasrahan atau ketundukan secara total kepada Allah SWT. Orang yang beragama Islam berarti ia pasrah dan tunduk patuh terhadap ajaran-ajaran Islam. Seorang muslim berarti juga harus mampu menyelamatkan diri sendiri, juga menyelamatkan orang lain. Tidak cukup selamat tetapi juga menyelamatkan.
Secara istilah Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW untuk umat manusia agar dapat hidup bahagia di dunia dan akhirat.
Dalam sebuah hadits Nabi SAW dikatakan:
Artinya:
Seorang muslim itu yang menyelamatkan muslim yang lain dari perkataannya, dan dari perbuatan tangannya, dan orang yang berhijrah adalah orang yang berhijrah dari sesuatu yang dilarang Allah. (HR. Nasa'i).
Dari definisi diatas dapat kita pahami bahwasannya Komunikasi Islam adalah proses penyampaian pesan dengan menggunakan prinsip-prinsip komunikasi dalam Islam.
Komunikasi Islam juga bisa diartikan sebagai komunikasi berisi pesan keislaman. Pengertian komunikasi Islam yang kedua ini semakna dengan komunikasi dakwah.