Mohon tunggu...
AZA
AZA Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

My Love Without Bureaucracy\r\nkunjungi :\r\nhttp://po-box2000.blogspot.com/\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pelajaran Akbar Tanjung kepada Ramadhan Pohan

3 Juni 2011   12:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:54 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagai pemilik nama yang ber awalan A  pantaslah jika Akbar Tandjung dan pemilik nama berawalan A lainnya merasa geram atas perbuatan Ramadhan Pohan tentang staetmen fiktifnya mengenai sosok Mr A yang dianggap  menganngu Demokrat.

Dalam keterangannya di salah satu acara TV swasta Ramadhan Pohan tetap mempertahankan eksestensi Mr. A namun seperti kisah-kisah fiktif lainnya Ramadhan Pohan tetap tidak mau mengungkapkan siapa sosok Mr A dan tetap berkelit bahwa kasus itu  adalah murni kasus politik sehingga yang tidak perlu dilaporkan sebagai penecemaran atau lain-lain,namun dia tetap menegaskan bahwa pihaknya telah memiliki bukti-bukti yang kuat atas Tuduhan ( klo tidak mau disebut fitnah) kepada setiap mereka yang berinsial A.

Masi di Acara yang sama turut hadir Tokoh nasional Akbar  Tandjung  Politikus senior Partai Golkar  yang juga sebagai orang  berinisal A secara Bijaksana menganjurkan  pada seluruh pihak-pihak tokoh politikus nasional agar berpolitik dengan sehat,tanpa main tuduh yang menyebabkan  "Fitnah" atau "Prasangka"  selain itu juga Akbar Tandjung mendesak Ramadhan Pohan untuk menyebutkan secara kongkrit,Siapakah Sosok Mr A...?jika itu memang dianggap bukti yang kuat.!  namun sampai Acara selesai Ramadhan Pohan tetap berkelit tanpa   alasan yang jelas untuk mempertahankan opsi tidak menyebut  sosok Mr A.!

-

-

"Biarkan Masyarakat Berprasangka"  itu lah pesan yang saya tangkap setelah melihat acara tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun