Mohon tunggu...
AZA
AZA Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

My Love Without Bureaucracy\r\nkunjungi :\r\nhttp://po-box2000.blogspot.com/\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fenomena Kenaikan BBM dan Isu Teroris

23 Maret 2012   12:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:35 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rencana Kenaikan BBM pada Awal April mendatang menuai banyak Kontrafersi,di satu sisi pemerintah dengan hitung-hitungannya menganggap Kenaikan BBM adalah suatu keputusan sulit yang tak dapat dihindarkan, namun disisi lain kelompok Masyarakat menganggap kenaikan BBM sebagai suatu beban ditengah ekonomi yang tak kunjung membaik, apalagi ditambah sikap sekeptik terhadap pemerintah  atas penanganan Korupsi  yang begitu Lamban,Sehingga masyarakat merasa Tidak ada Jaminan uang Subsidi BBM akan aman dari tangan-tangan berdosa para Koruptor.

Sudah Barang tentu prokontra  Pencabutan subsidi yang berimbas pada kenaikan harga BBM sangat menarik perhatian seluruh kalangan,apalagi ditambah pemberitaan-pemberitaan media massa yang terasa ingin mentelanjangi pemerintahan. Namun Menariknya hampir setiap ada kebijakan prokontra selalu ada Isu Teroris Yang Eksis....! ada apa ini...? Apakah Pemerintah hanya bisa menangkap teroris saat ada isu yang proKontra? Atau memang Terorisnya yang ingin Eksis saat ada isu  yang Prokontra..hehehe, (Setelah saya tanyakan kepada Dukun Maya “Mbah Google” katanya : “ Itu Pengalian Isu Nak”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun