"Ah masa sih sampai masuk ke meeting? Waduh bisa jadi serius begini ya?"Heran Pak Aan.
"Nggak tega saya Pak Aan ditertawakan, bahkan Pak Aan masuk agenda PHK... Padahal hanya mencari kangkung!"Saya gemas teringat kejadian itu.
"Ah yang bener mas Lucky? Sampai ingin di-PHK? Saya khan hanya mencari kangkung, dan tidak ada pihak yang dirugikan."
"Benar Pak, nggak habis pikir saya..."
"Kenapa yang jelas ketahuan mencuri besi dan logam yang berharga tidak di-PHK, sedangkan Pak Aan yang mencari bukan mencuri kangkung malah akan di-PHK?"Lanjut saya heran.
"Iyah tuh... Kenapa bisa begitu?"tanya Pak Aan.
"Yah mungkin karena takut... Khan yang mencuri logam dan besi bukan orang sembarangan"jawab Saya. Bukan orang sembarangan disini adalah orang-orang seperti mafia, ditakuti oleh banyak orang.
"Yasudah PHK saja saya... Saya juga sudah capek kerja disini..." Pak Aan sudah pasrah.
"Saya juga sudah mengajukan diri ke atasan agar saya di-PHK Pak... Situasinya mulai kacau disini, saya mau bekerja dalam lingkungan orang-orang yang baik, lebih baik saya pindah kerja saja." Saya mulai membeberkan ketidaknyamanan saya.
"Saya juga mengerti dengan apa yang mas Lucky alami, memang bekerja itu kuncinya harus nyaman dengan lingkungan kerja." Pak Aan mengamini.
"Boleh saya tanya sesuatu Pak? Kenapa Pak Aan mencari kangkung? Buat apa pak?" Saya penasaran.