Mohon tunggu...
Luci Maya
Luci Maya Mohon Tunggu... -

seperti kata Descartes, "Cogito ergo sum..... Aku berpikir, maka aku ada.." Bahwa semuanya tidak ada yang pasti, kecuali kenyataan bahwa kita adalah manusia yang bisa berpikir..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secangkir Kopi buat Mirna

23 Oktober 2016   01:29 Diperbarui: 24 Oktober 2016   18:31 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siapa?

Siapa yang telah menabur racun di kopinya. Sungguh tega.

Dia datang, karena memenuhi undangan sahabat yang menganggapnya hanya sebatas teman biasa...

ternyata hanya untuk mengantarkan nyawa.

Seandainya dia tahu, dia akan mati di saat itu.

Tentu dia akan, memilih tidak pergi.

Yang dia tahu, hanyalah dia tidak berani pergi sendiri.

Dia meminta Hanny datang menemani.

Hanny menjadi saksi, bahwa pilihannya untuk tidak berani pergi sendiri menjadi bukti,

Karena seseorang menghendaki dia mati.

Palembang, 22 Oktober 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun