“5 tahun ini taruhannya besar Bim” kata seorang teman [sebut saja bernama Logam] mengawali pembicaraan kami di sebuah warung kopi pinggir jalan di daerah Lembang, Jawa Barat beberapa waktu yang lalu sebelum keputusan final PEMILU dibacakan oleh KPU.
“buat siapa nih? Buat siapapun yang terpilih?” Tanyaku
“buat siapapun....terutama buat Jokowi” kata Logam
“eh?” kataku heran
“iya, buat Jokowi.......oke, gw tegasin deh...5 tahun ini taruhannya besar buat siapapun yang terpilih, terutama buat Jokowi...itu prediksi gw saat ini” kata Logam
“lantas buat Prabowo?” tanyaku
“dia mah menurut gw lebih aman dibanding Jokowi” jawab Logam enteng
“eh?” Kataku semakin heran “Kok?....lah bukannya lu juga dukung Jokowi gam?”
“iya.......dan gw sadar bahwa itu adalah perjudian terbesar gw sepanjang hidup gw Bim” kata Logam
“dan gw secara realistis juga takut kalo Jokowi menang...karena itu benar – benar sebuah perjudian”
“Maksud lu Gam? Bukannya kalo Jokowi menang maka kita punya presiden baru yang digadang – gadang oleh khalayak sosial media sebagai tokoh muda progresif yang mada ada selebtweet yang menyebutkan dengan jelas bahwa dengan naiknya Jokowi maka demokrasi terjaga?” tanyaku makin bingung
“justru itu dia Bim yang bikin gw takut....bukan tentang Jokowi apakah berhasil atau tidak jadi RI 1, tapi apa yang terjadi jika Jokowi ketika sudah jadi RI 1 ternyata gagal melaksanakan mandatnya” tegas Logam