Masing-media mampu dimanfaatkan kekuatannya semaksimal mungkin. Komponen-komponen cerita dibuat untuk melengkapi satu sama yang lainnya.
-Menyederhanakan
Di dalam merencanakan sebuah berita seorang jurnalis harus memutuskan kebutuhan yang akan dimasukkan dan yang akan di hilangkan pada berita.
Berita yang panjang akan terkesan susah dipahami dan rumit sehingga tidak diperlukan ribuan kata-kata di dalam menulis berita yang menjadi konten jurnalisme sehingga mampu memberikan berita yang akurat, informatif, singkat dan jelas.
-Menarik perhatian para audiens secara visual
Adanya penggunaan media visual dapat membantu para pembaca media agar dapat memahami konten jurnalisme yang dibuat dengan menggunakan desain grafis, video sehingga mampu memberikan minat lebih bagi para pembaca.
-Interaktivitas rendah, tidak apa-apa.
Jurnalisme multimedia menawarkan pengalaman interaktif terhadap para audiens yang membaca tetapi juga menawarkan pengalaman yang pasif terhadap pembaca.Â
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menyematkan hyperlink.Â
Hyperlink dapat digunakan untuk membantu pembaca mencari lebih banyak informasi terkait kata, frase, atau kalimat yang dijelaskan oleh para jurnalis di konten multimedia mereka.