Mohon tunggu...
Filsafat

Iman Katolik dan Kehidupan Sosial Politik Indonesia

5 Desember 2018   23:54 Diperbarui: 6 Desember 2018   00:03 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tahun 2018 menjadi tahun pemanasan untuk menghadapi tahun politik 2019. Di tengah masyarakat timbul berbagai gejolak dengan berbagai 'kampanye dini' dan berbagai permainan politik yang berusaha mengambil hati rakyat maupun menjatuhkan kubu lain. Lalu bagaimanakah kita sebagai seorang yang beriman menanggapi hal ini? Apakah kemudian kita harus menutup mata dan menganggap politik merupakan hal yang tabu bagi orang beragama? Tentu tidak. Justru sebagai orang beriman kita harus memiliki wawasan politik yang cukup. Dalam kehidupan sosial politik tidak melulu mengenai kampanye dan demo, banyak hal mengenai kemanusiaan turut dibahas, seperti; hukum, HAM, dan demokrasi.

Indonesia yang merupakan negara hukum tentu harus menjamin berdaulatnya hukum di negeri ini. Iman kita sebagai orang kristiani percaya bahwa aturan harus bertujuan mencapai kebaikan. Sehingga, kita pun harus mengikuti perkembangan hukum dan memastikan bahwa hukum yang ada terlaksana dengan adil dan dibuat demi tercapainya kebaikan. HAM juga menjadi isu yang harus terus diperhatikan. Tidak hanya manusia, namun juga kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi. Oleh karena kita, sebagai orang-orang yang mengimani Kristus pun mendukung ditegakkannya HAM, seturut bagaimana Yesus melindungi orang yang hendak dihukum secara tidak manusiawi, maka kita pun mendukung demokrasi sebagai salah satu bentuk manifestasi HAM. Bagaimanakah demokrasi yang patut kita dukung? Demokrasi yang baik ialah demokrasi yang terbuka bagi semua orang namun tetap bertanggung jawab. Dalam konteks ini artinya setiap orang bebas menyuarakan pendapat mereka asalkan tidak melanggar aturan tata kesopanan dan tidak menyakiti pihak lain maupun menimbulkan perpecahan. Sesungguhnya, dasar-dasar kehidupan sosial politik di Indonesia amat sesuai dengan iman Katolik, namun sayang, seringkali masih ada pihak yang melanggar asas-asas yang dapat membawa kedamaian ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun