Tidak cuma itu, Switch pula memiliki 2( 2) tipe, ialah:
Switch Layer 2
Ataupun biasa diucap dengan Unmanagable- Switch. Switch ini beroperasi pada Data- Link Layer pada OSI, dimana Switch ini meneruskan paket dengan memandang MAC( Media Access Control). Umumnya Switch tipe ini biayanya lebih murah serta biasa digunakan cuma bagaikan penghubung sesuatu jaringan saja.
Switch Layer 3
Ataupun biasa diucap dengan Managable- Switch. Sama gunanya dengan Switch Layer 2, tetapi Switch ini beroperasi di Network- Layer pada OSI. Yang maksudnya Switch ini bisa meneruskan paket informasi memakai IP Address, sehingga Switch tipe ini kerap diucap dengan nama Switch Routing ataupun Switch Multilayer.
Switch ini memiliki bagian- bagian yang mirip dengan Komputer pada biasanya, berikut merupakan bagian- bagiannya:
RAM
Merupakan singkatan dari Random Access Memory, yang guna utama pada Switch ini merupakan buat menaruh konfigurasi yang berjalan( Running- Configuration). RAM ini bertabiat sedangkan, jadi bila fitur dimatikan ataupun di- restart, hingga seluruh informasi yang ditaruh hendak lenyap.
NVRAM
Merupakan singkatan dari Non- Volatile Random Access Memory, yang gunanya berkebalikan dengan RAM diatas, ialah buat menaruh konfigurasi secara permanen. Semacam peyimpanan konfigurasi pada start- up( Start- Up Configuration). Bila fitur dimatikan ataupun di- restart, hingga konfigurasi hendak senantiasa terdapat sebab telah tersimpan pada NVRAM ini ialah di Start- Up Configuration.
ROM
Merupakan singkatan dari Read Only Memory, guna utamanya ialah buat menaruh sistem bootstrap yang berperan buat mengendalikan ataupun melaksanakan POST( Power On Self Test) serta Image IOS.
Kelebihan Serta Kekurangan Switch
Kelebihan:
- Switch sanggup mengecek serta pula menganalisa tiap paket informasi yang sudah diterima saat sebelum meneruskannya ke alamat tujuannya.
- Switch sanggup memastikan alamat tujuan serta sumber paket informasi yang sudah melaluinya.
- Switch bisa melaksanakan forward pada setuap paket informasi dengan pas serta kilat.
Kekurangan:
Buat permasalahan harga pastinya Switch ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan HUB. Memerlukan waktu yang lumayan lama buat mengecek sesuatu paket informasi. Switch ini mempunyai jumlah port yang beragam, terdapat yang 8 port, 16 port, 24 port serta lebih banyak lagi. Pastinya, terus menjadi banyak jumlah port, hingga biayanya juga relatif lebih mahal.
Nah, setelah itu gimana metode buat tersambung ke Switch buat mengkonfigurasi? Sobat bisa memilah sebagian jalan yang ada, semacam:
- Port Console serta Port Auxillary, ini sobat cuma menancapkan kabel Roll- Over pada interface tersebut, setelah itu sobat hendak tersambung disitu.
- Telnet/ SSH dengan Port Ethernet.
Sumber :Â