Menjuarai Piala AFF U-19 dan lolos ke putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar setelah meraih hasil sempurna di babak kualifikasi menjadi bukti ketangguhan Evan Dimas dkk, Sekaligus menjadi beban tersendiri dalam perjalanan Timnas U-19 kedepan. Mereka berhasil melewati hadangan tim tangguh Korea Selatan dengan menang tipis 3-2 melalui pertandingan yang dramatis. Tim besutan Indra Sjafri ditargetkan minimal menembus semi final di Piala Asia kali ini, agar secara otomatis mendapatkan tiket terbang ke Selandia Baru pada ajang Piala Dunia U-20 Tahun 2015.
Piala Asia U-19 Tahun 2014 akan dilangsungkan di dua kota yaitu Yangon dan Naypyitaw. Jarak kedua kota tersebut sekitar 400 kilometer, akan tetapi perbedaan suhunya tidak terlalu signifikan. Perkiraan tingkat kelembaban di Kota Yangon yang hari itu bisa mencapai 82 persen. Apabila kita membandingkan dengan Jakarta yang tingkat kelembabannya hanya sekitar 50-70 persen. Kendala bagi Evan Dimas dkk pada tingkat kelembaban 82 persen pemain akan cepat berkeringat,apalagi baru kali ini Tim Garuda Muda bermain di Yangon.
Cuaca dan suhu menjadi salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi permainan pemain sebagai individu maupun tim. Adaptasi adalah hal yang harus dipersiapkan Indra Sjafri untuk mengatasi faktor eksternal ini, melakukan aklimatisasi dengan terbang ke Myanmar lebih awal menjadi sebuah solusi. Aklimatisasi merupakan suatu upaya penyesuaian fisiologis atau adaptasi dari suatu organisme terhadap suatu lingkungan baru yang akan dimasukinya. Hal ini didasarkan pada kemampuan organisme untukdapat mengatur morfologi, perilaku, dan jalur metabolismebiokimia di dalam tubuhnya untuk menyesuaikannya dengan lingkungan.Beberapa kondisi yang pada umumnya disesuaikan adalah suhu lingkungan, derajat keasaman (pH), dan kadar oksigen. Proses penyesuaian ini berlangsung dalam waktu yang cukup bervariasi tergantung dari jauhnya perbedaan kondisi antara lingkungan baru yang akan dihadapi, dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
Diharapkan dengan adaptasi yang baik, penampilan Timnas U-19 dapat memenuhi ekpektasi publik dan mempersembahkan kemenangan di laga perdana melawan Timnas U-19 Uzbekistan. Dengan mempersembahkan yang terbaik di ajang ini akan meminimalisir lunturnya dukungan publik terhadap tim ini setelah secara mengejutkan kalah dari Timnas U-19 Brunei Darusalam beberapa waktu yang lalu.
Sejauh mana perjalanan Timnas U-19 di Piala Asia 2014? Apakah Piala Dunia U-20 Tahun 2015 di Selandia Baru terealisasi? Mari kita support dan saksikan perjuangan mereka.
Berjuanglah GARUDA….!!!! kobarkan semangatmu untuk ibu pertiwi…
Salam Olahraga,
Fatoni
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H