Bagaimana membuktikan bahwa kita memberi kasih serta mencintai Tuhan dan sesama?
Dengan memberikan hati yang murni tanpa ada kepalsuan dan kemunafikkan.
Semua berasal dari iman yang membuahkan kasih sayang, pelayanan damai dan kegembiraan hidup. Untuk itulah, jalan yang terbaik dan paling menyakinkan untuk boleh belajar mengenal kasih Tuhan melalui keluarga. Yah, cinta dan kasih yang bermula dari keluarga. Keluarga adalah dasar utama untuk memulai segalanya, seperti lewat sikap kepekaan, lewat memberi dan membagi kegembiraan dan yang paling sederhana lewat hal memberi senyuman, sebelum diterapkan didunia luar. Setiap pribadi harus mengubah hatinya, menurunkan egonya, dan menerima dengan kerendahan hati. Bila kita mau mengubah hati kita, itu berarti ada penyesalan dan pertobatan dalam diri kita.
Dan bagaimana kita mengubah semuanya?
Dengan berdoa, kita membutuhkan doa untuk memahami cinta Tuhan pada kita. Karena doa itu suka-cita, doa itu kasih, doa itu damai, do aitu kegembiraan hidup. Semua ini tidak dapat dijelaskan lewat kata-kata, tetapi kita hanya harus mengalaminya. Oleh karena itu, kita membutuhkan kemurnian hati untuk bisa belajar bersama dari keluarga menuju ke semua orang yang dijumpai.
Seperti pesan ibu Teresa dari Calcuta "Inilah jalan".
(Engkau berbicara dari kehidupan, engkau bersaksi dari pengalaman).
#Ibu Teresa dari Calcuta (Mutiara Cinta)
#Thomas Fernando
