(Medan, 10/01) Siapa yang tidak ingin kuliah tanpa biaya? Apalagi bisa memilih universitas di luar negeri, klop sudah cita-cita meraih ilmu sekaligus kesempatan merasakan kehidupan di negara lain. Sekelumit imajinasi inilah yang melandasi semangat berkarya Pramuka Kwartir Ranting Medan Area melalui Dewan Kerja Ranting-nya bekerjasama dengan KNPI Medan Area pimpinan Wendy M Tanjung untuk menyelenggarakan sebuah even keren bertajuk "Seminar dan Talkshow Beasiswa Kuliah Dalam dan Luar Negeri", Minggu 10 Januari 2021 di Aula Gedung Disporasu Jalan Willem Iskandar, Medan.
Sumatera Utara Bidang Kerjasama Luar Negeri). Seminar dan Talkshow berlangsung hangat dengan antusiasme 114 orang peserta yang merupakan gabungan Pramuka dan Umum, tentu saja dengan penerapan standar protokol Kesehatan sebagaimana anjuran Pemerintah.
Dibuka secara resmi oleh Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Medan Area yang diwakili oleh Kak Ki H. Muhammad Marzuki, M.Pd selaku Waka Binawasa, acara tersebut diawali dengan sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan aplikasi inaRISK dari BPBD. Sebelum masuk ke topik utama, sempat hadir memberikan motivasi dan arahan dari Camat Medan Area Bapak Hendra Asmilan, S.IP, MAP. Talkshow berlanjut ke topik utama dengan paparan Tips dan Trik Pramuka ke Luar Negeri oleh narasumber Kak Yulia Indawardhani, SS, MSP (Andalan Kwartir DaerahPemateri kedua Akhmadin Batubara (Bimbel Primagama Medan) memaparkan tips dan trik memilih jurusan serta persiapan menuju SNMPTN dan UTBK. Menjelang sore, para peserta kembali diberi suntikan motivasi luar biasa dari Ketua KNPI Medan, Aulia Hanif Parinduri, yang memaparkan rahasia menjadi manusia sukses berdasarkan pengalaman hidupnya. Hingga pada puncaknya, penampilan mengesankan dari narasumber istimewa asal Surabaya Mr. Eric Stenly, penerima beasiswa Harvard University dan Massachusetts Institute of Technology dengan pengalaman 12 tahun mengajar di 5 benua, membuat para hadirin terkesima dan sangat termotivasi dengan metode belajar yang dibawakannya.
Kegiatan ini membawa nuansa segar bagi para insan Pramuka. Jika selama ini kegiatan pramuka umumnya tentang perkemahan, teknik kepramukaan, baris-berbaris, maka pada even ini dibukakan cakrawala baru untuk mendorong agar Pramuka berani menggantungkan cita-cita setinggi-tingginya. Untuk meraihnya Pramuka harus disiplin memaksimalkan waktu dan berusaha meningkatkan kualitas diri dengan lifeskill yang ternyata telah diajarkan di Pramuka dengan konsep pendidikan rekreatif edukatif bermuatan SESOSIF (Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik). "Saya aktif Pramuka sejak Penggalang, dan sempat berproses di Dewan Kerja. Ternyata Pramuka telah membangun lifeskill yang kemudian saya butuhkan untuk mampu bersaing di kancah nasional dan internasional." papar Kak Yulia yang pernah menjadi peserta Pertukaran Pemuda Indonesia Australia dan lulus seleksi beasiswa ke Inggris (British Chevening Award).
Putri Hijab Indonesia mewakili provinsi Sumatera Utara. Hampir tujuh jam berlalu tanpa rasa bosan karena sepanjang acara ditingkahi suara renyah dan gurauan penyemangat dari sang putri jelita. (yi/ISJ0275)
Kesuksesan acara juga tak lain karena dipandu oleh Moderator handal, Rahayu Pratiwi, mahasiswi UIN SU yang baru-baru ini sukses memborong gelar Putri Persahabatan dan Juara Top 5
#ISJ0275
#SetiapPramukaAdalahPewarta
#IndonesiaScoutJournalist