Mohon tunggu...
Muhtar Lubis Asyari
Muhtar Lubis Asyari Mohon Tunggu... -

I'm is simple person

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Carut Marut Fatinistic dan Solusinya

5 September 2013   02:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:20 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="573" caption="Fatin Habis Dari dahSyat"][/caption] Sugeng Dalu (Selamat Malam) buat keluarga ku Fatinistic seluruh Indonesia, semoga langkah kita dalam mendukung sang Idola Kita Fatin Shidqia Lubis selalu mendapatkan Ridho-NYA. Amiin :) Alangkah letihnya fikiran, badan dan semuanya ini setelah menghadiri Fatin dalam acara tipping Seputar Obrolan Selebritis (SOS) di antv. Meskipun tenaga dan waktu terbuang hanya demi Fatin, Insya Allah semua ini saya jalani demi tujuan untuk mendukung Fatin agar tetap memancarkan suara emasnya dibelantika musik Indonesia bahkan kalau bisa di Dunia juga. Amiin :) . Begitu berjasanya Fatin buat kita semua karena Fatin telah memberikan warna yang berbeda untuk telinga kita, tanpa saya jelaskan panjang lebar semoga Fatinsitic bisa tahu apa yang saya maksud. ( Curhat Dikit hehe ) Sebelumnya saya ingin menyampaikan salam hormat kepada Fatinistic yang lebih tua dari pada saya dan tentunya Fatinistic yang lainnya yang tak dibatasi oleh usia, asal, ras, suku dan agama. Ma'af jika nantinya tulisan saya ini dapat menyinggung perasaan orang-orang tertentu atau bisa juga menyinggung seluruh Fatinistic. Hati saya seakan tergugah untuk membuat tulisan ini setelah dengan letihnya habis acara tipping SOS saya membuka laptop dan membuka facebook. Dan tak sengaja di timeline saya terlihat seseorang Fatinistic men-share link artikel yang menuju ke Kompasiana, namun sayangnya link tersebut tidak disertai judul dan ketika link tersebut saya buka malah ke-redirect ke halaman Home Kompasiana. [caption id="" align="aligncenter" width="553" caption="Wall Post Fatinistic"]

Wall Post Fatinistic
Wall Post Fatinistic
[/caption] Namun dari link tersebut terlihat jelas jika judulnya ada kata-kata "Omongkosong" & "Fatinistic" (omongkosong-fatinistic) , setelah link tersebut tidak valid dan bikin saya penasaran saya pun mencari artikel dengan keyword "Omongkosong", dan tak sengaja saya menemukan artikel dengan judul "Omongkosong Fatinistic" ( link : ini ). Saya pikir ada apa ini seseorang Fatinistic bisa membuat artikel dengan judul demikian, tanpa pikir panjang saya baca artikel itu sampai habis dan ohh ternyata masalah bersumber dari tweet Official Fatinistic pusat yang memang sudah diresmikan Fatin secara "enaknya" hehe :D. [caption id="" align="aligncenter" width="535" caption="Mention Langsung Dari @FatinSL"]
Tweet Langsung Dari @FatinSL
Tweet Langsung Dari @FatinSL
[/caption] Memang akun tersebut adalah akun baru dari Fatinistic pusat karena akun yang lama yaitu @Fatinistic telah dihack seseorang yang tak bertanggung jawab dan berlaih ke akun @OfficFatinistic, namun Alhamdulillah akun yang lama @Fatinistic bisa kembali lagi sampai sekarang karena kerja keras Fatinistic. Dalam hidup kita ada kalanya kita "benar" dan ada kalanya juga kita "salah", tidak semua yang kita utarakan benar dan tidak semua juga salah. Wallahu'alam :). Saya menulis artikel ini hanya ingin memberikan sebuah solusi dan semoga bisa menjadi jalan terang diantara kita semua (red : Fatinistic). Sangat disayangkan sekali jika terjadi perselisihan diantara kita semua karena hal sekecil dan sebodoh itu, rasa saling percaya dan kekeluargaan akan terurai hanya hal seperti itu, seakan-akan semboyan "Kita Fans, Bukan Keluarga" sudah luntur dalam lubuk sanubari kita yang mana sudah kita tanamkan sejak bibir dan hati kita berucap "Aku Cinta Fatin". Jika memang kita sayang Fatin secara tidak langsung juga kita cinta Fatinsitic, karena Fatin telah menganggap kita semua (red : Fatinistic) sebagai bagian dari keluarganya. Namun alangkah mirisnya jika kita semua tidak dapat saling instropeksi, saling mengingatkan dan mau diingatkan satu sama lain. Wahh serius banget bacanya wakakaka :D, oke langsung ke inti pembahasan. Emm pribadi saya merasa jika Fatinistic lebih gampangnya saya sebut Organisasi Fatinistic ini ke-organisasiannya tidaklah teratur dan tidak terstruktur dengan baik dan benar. Memang Fatinistic sudah ada ketua pusatnya yaitu Bang Sandy (Salam Damai Bang Sandy) dan waketunya Bang Agus (Salam Damai Juga Bang Agus), namun apa salahnya jika organisasi ini kita tata dan atur ulang agar terlihat gamblang dan enak dipandang? Apakah salah? ahh saya merasa tidak ada yang salah. Rasa-rasanya memang ada yang timpang jika sebuah organisasi tidak adanya seksi-seksi yang memang sangat dibutuhkan seperti Penasihat (mungkin yang lebih tua), Sekertaris, Bendahara, seksi humas, seksi kominfo dan lain-lain tambahin sendiri jika ada yang kurang . Ma'af jika memang semua seksi2 yang saya sebut diatas sudah ada di Fatinistic pusat, karena memang minimnya pengalaman saya. Semua itu bisa kita mulai dengan mengadakan (bahasa kerennya) Rakernastic (Rapat Kerja Nasional Fatinistic) untuk pembahasan organisasi kita yang dihadiri Fatinistic seluruh Indonesia, kalau mungkin anggota tiap regional tidak bisa hadir semua ya perwakilan berapa orang. Ajang ini juga bisa buat ajang silaturahmi, saling kenal dan saling tatap muka karena mungkin selama ini kita hanya bisa bersapa ria melalui SocMed (FB, Tweet, G+, Kompasian dll). Wahh mungkin betapa serunya dan alangkah bahagianya jika ini semua bisa terealisasi. Amiin :) Nantinya juga pembahasan tersebut mencakup pemilihan ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Fatinsitic yaitu tiap provinsi dan ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Fatinistic yaitu tiap kota/kabupaten. Jadi kita semua bisa menyaksikan struktural organisasi Fatinistic ini secara "melek". Namun  untuk membangun sebuah organisasi tidaklah mudah begitu saja, banyak sekali syarat-syaratnya. Yahh mungkin ini beberapa syarat yang saya kutip dari website sebelah :
  1. Surat  Permohonan pendaftaran;
  2. Akta pendirian atau status orkesmas yang disahkan notaris;
  3. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang disahkan notaris;
  4. Tujuan dan program kerja organisasi
  5. Surat keputusan tentang susunan pengurus orkesmas secara lengkap yang sah sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga;
  6. Biodata pengurus organisasi, yaitu ketua, sekretaris, dan bendahara atau sebutan lainnya;
  7. Pas fhoto pengurus organisasi berwarna ,ukuran 4 x 6terbaru dalam 3(tiga) bulan terakhir;
  8. Fota copy kartu tanda penduduk pengurus organisasi;
  9. Surat keterangan domisili organisasi dari kepala Desa/Lurah/Camat atau sebutan lainnya;
  10. Nomor pajak wajib pajak organisasi
  11. Foto kantor atau sekretariat orkesmas tampak depan yang memuat papan nama organisasi;
  12. Keabsahan kantor atau sekretariat orkesmas dilampiri bukti kepemilikan, atau surat perjanjian kontrak atau ijin pakai dari pemilik/pengelola;
  13. Surat pernyataan kesediaan menerbitkan kegiatan, pengurus dan/atau anggota organisasi ;
  14. Surat peryataan tidak berafiliasi secara kelembagaan dengan partai  yang ditanda tangani oleh ketua dan/atau sekretaris atau sebutan lainnya;
  15. Surat pernyataan tidak terjadi konfik kepengurusan, yang ditanda tangani oleh ketua dan sekretaris atau sebutan lainnya;
  16. Surat pernyataan bahwa nama, lambang, bendera, tanda, gambar, simbol, atribut, cap stempel yang digunakan belum menjadi hak paten  dan/atau hak cipta pihak lain, yang di tandatangani ketua dan sekretaris atau sebutan lainnya;
  17. Surat pernyataan bahwa sanggup menyampaikan laporan perkembangan dan kegiatan  orkesmas setiap akhir tahun  yang ditandatangani ketua dan sekretaris atau sebutan lainnya;
  18. Surat pernyataan bertanggung jawab terhadap keabsahan keseluruhan isi, data dan informasi dokumen/berkas yang diserahkan dan bersedia dituntut secara hukum, yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris atau sebutan lainnya;
  19. Rekomendasi dari kementerian agama untuk orkesmas yang memiliki kekhususan bidang keagamaan
  20. Rekomendasi dari Kementerian dan SKPD yang membidangi urusan kebudayaan untuk orkesmas yang memiliki kekhususan bidang kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  21. Rekomendasi  dari kementrian /lembaga dan/atau SKPD yang membidangi urusan tenaga kerja untuk orkesmas serikat buruh dan serikat pekerja;dan
  22. Surat pernyataan kesediaan atau persetujuan, untuk orkesmas yang dalam kepengurusannya mencantumkan nama pejabat Negara, pejabat pemerintah, dan tokoh masyarakat;

Ini mungkin jangka panjang buat kita Fatinistic, untuk jangka pendeknya ya pembentukan organisasi Fatinistic agar terlihat rapi dan teratur. Dan satu hal, kita juga bisa memulai pemilihan Fanbase pusat yang resmi di SocMed (FB & Twitter) secara tertulis yang ditanda tangani oleh Fatin sendiri, yang semoga nantinya info-info dari fanbase tersebut tidak dipandang sebelah mata oleh Fatinsitic lainnya. Oh satu hal, kita juga bisa memulai pembahasan pembuatan webiste Official Fatin Shidqia Lubis yang benar-benar resmi. Sangat sayang sekali kan jika Fatin tidak punya website pribadi ?? "Ya jelas lahh hehe :D", kalau kita menilik artis-artis lainnya, mereka semua kebanyak sudah mempunyai Official Website. "Mungkin ini semua terlalu dini untuk dilakukan, karena fatin kan baru terkenal" , ahh menurut saya jika ada yang berkomentar seperti itu tidak lah berguna, karena saya menyadari jika antusias Fatinistic terhadap berita-berita Fatin sangat lah tinggi. Mulai dari agenda manggung Fatin, berita sehari-hari Fatin, galeri foto Fatin terbaru dan laiiinnya banyak sekali.Yang tentunya website tersebut juga sebagai "wadah" para member-member Fatinistic untuk saling silaturahmi, kita sediakan forum untuk Fatinistic . Agar kita bisa tahu seberapa banyak Fatinistic itu, karena yang saya tahu selama ini Fatinistic itu memang buanyakk banget tapi terpencar di mana-mana, mulai di FB, Twitter, G+ dll. Yang sering nognkrong di FB ya FB, yang sering di Twitter ya Twitter, yang di G+ ya G+. Yang gak bisa maen twitter cuman bisanya maen FB dan sebaliknya. Nah, jika Fatinistic dari FB, Twitter dan G+ dll kita gabungkan dalam satu "wadah" yaitu webiste pastinya akan sangat banyak sekali. Dan tentunya setiap yang ingin bergabung di website harus melakukan registrasi terlebih dahulu, agar menghindari serangan-serangan para haters. Dan usul saya, setiap member baru registrasi harus dikenakan biaya dan biaya tersebut harus ditransfer ke pusat. Eits, kalau kena biaya pastinya kita akan mendapat timbal baliknya yaitu bisa akses ke forum webiste dan mendapatkan Paket registrasi terdiri dari ID Card Member,Tshirt, Sticker, Pin, Gantungan Kunci dll. Dan setiap yang sudah membayar biaya registrasi kita lakukan approval, agar kita tahu bahwa yang mendaftar adalah benar-benar Fatinistic bukan haters karena dia sudah niat mau membayar biaya registrasi. Setelah membayar biaya registrasi dan admin melakukan approval baru dia bisa login ke forum website. Tentunya dengan begitu kita bisa tahu seberapa banyak Fatinistic itu, dan bisa melakukan evaluasi ditiap regional yang masih minim Fatinistic. Dan tentunya seluruh info-info yang berkaitan Fatin dan Fatinsitic akan tersaji di website tersebut. Hal yang perlu diingat, jangan pernah beranggapan bahwa mungkin Faitnistic hanya memanfaatkan Fatin utnuk meraup untung dengan cara melakukan pembayaran untuk menjadi member. Karena kita kurang apa kita sudah mendapatkan Paket registrasi yang terdiri dari ID Card Member,Tshirt, Sticker, Pin, Gantungan Kunci dll. Jika pun ada sisa bisa kita sisihkan untuk uang kas, atau juga bisa kita buat baksos (bakti sosial) kepada masyarkat sekitar. Dan tentunya uang tersebut juga buat pembiayaan hosting dan domain website tersebut. Intinya semua uang tersebut kembali ke kita masing-masing. Ok ?? Saya sangat sayangkan sekali jika website Fatinistic pusat sudah ditutup, yang saya denger sih katanya banyak sekali haters yang mampir dan seenaknya menghina-hina Fatin dengan komentarnya. Hemm, jika menilik tulisan saya diatas mungkin bisa dibuat acuan untuk menghalangi haters yang menyerang dengan komentar2 mereka yang kotor. Semoga saja bisa ya?? hehehe :D [caption id="" align="aligncenter" width="639" caption="Website Fatinistic Pusat Yang Sudah di Tutup"]

Website Fatinistic Pusat Yang Sudah di Tutup
Website Fatinistic Pusat Yang Sudah di Tutup
[/caption] Kita bisa mencontoh salah satu website Official Noah Band (link : ini) (bukan maksud saya membanding-bandingkan), yang dimana seluruh berita, agenda manggung, form registrasi Sahabat Noah dll tertuang semua dalam web tersebut. Berikut penampakannya : [caption id="" align="alignnone" width="679" caption="Halaman Depan Website Noah"]
Halaman Depan Website Noah
Halaman Depan Website Noah
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="685" caption="Halaman Berita Noah"]
Halaman Berita Noah
Halaman Berita Noah
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="692" caption="Jadwal Manggung Noah"]
Jadwal Manggung Noah
Jadwal Manggung Noah
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="696" caption="Form Registrasi Member Sahabat Noah"]
Form Registrasi Member Sahabat Noah
Form Registrasi Member Sahabat Noah
[/caption] Itu hanya sekilas gambaran yang mungkin bisa kita buat contoh untuk nantinya buat webiste Official Fatin Shidqia Lubis, tentunya sangat-sangatlah banyak manfaatnya website tersebut. Dan seluruh informasi akan bersumber dari website tersebut, saya yakin jika Fatinsitic punya keinginan dan tekad untuk membangun ini semua Insya Allah atas izin Allah SWT ini semua akan terlaksana. Amiin :) Okeh semua, syudah jam setengah 3 dinihari dan kelihatannya saya syudah mulai lelah dan lemah wokwowkowk :D, untuk itu saya pamit dulu dan maaf jika masukan dari saya ada yang salah dan menyinggung perasaan salah satu pihak. Untuk itu diri pribadi saya minta maaf yang sebesar-besarnya dan semoga artikel saya ini bisa bermanfaat untuk kemajuan Fatinsitic kedepannya. Amiin Best Regards, Muhtar L.A. 3N1T1N9 F0Y4H ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun