Mohon tunggu...
KKN Untag Surabaya
KKN Untag Surabaya Mohon Tunggu... Guru - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Akun khusus untuk mempublikasikan tulisan dari kegiatan KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Membuat Lubang Resapan Biopori di Desa Dilem sebagai Langkah untuk Mendukung Edukasi Lingkungan

6 Februari 2024   08:30 Diperbarui: 6 Februari 2024   08:49 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Senin (15/01/2024), para mahasiswa pengabdian sub kelompok satu dari kelompok R-11 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Berhasil memberikan sosialisasi mengenai metode Lubang Resapan Biopori (LRB) kepada Karang Taruna Desa Dilem, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.Lubang resapan biopori adalah metode resapan air yang digunakan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Tidak hanya sebagai resapan air, Biopori digunakan sebagai pembuat kompos. Caranya adalah dengan melubangi tanah kemudian menimbunnya dengan sampah organik hingga akhirnya menghasilkan kompos.Sampah-sampah organik yang dimasukkan ke dalam Lubang Resapan Biopori ini bertujuan untuk memberi makan mikro organisme yang ada di dalam tanah. Seperti cacing maupun hewan-hewan kecil di dalam tanah yang nantinya akan menciptakan pori-pori dalam tanah. Maka dari itu teknologi ini disebut dengan nama Biopori.

Sosialisasi mengenai lubang biopori ini merupakan sebagai salah satu solusi terjadinya genangan air dan sebagai sarana pengelolaan sampah organik di Desa Dilem, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Para mahasiswa pengabdian sub kelompok satu dari kelompok R-11 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya membuat program kerja "Pembuatan Lubang Resapan Biopori Sebagai Upaya Edukasi Lingkungan Di Desa Dilem". Program kerja ini dilakukan di Balai Desa Dilem pada Senin, 15 Januari 2024 dihadiri oleh Karang Taruna di Balai Desa Dilem.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai manfaat biopori kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tata cara pembuatan Lubang Resapan Biopori. Selanjutnya membagikan poster mengenai manfaat tentang lubang resapan biopori kepada Karang Taruna. Dan yang terakhir adalah pengaplikasian lubang resapan biopori di salah satu taman toga yang terletak di Desa Dilem yang dihadiri oleh Karang Taruna. Kegiatan berlangsung dengan lancar. Diharapkan setelah program kerja ini masyarakat dapat melaksanakan pembuatan biopori untuk pribadi masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun