Mohon tunggu...
KKN Untag Surabaya
KKN Untag Surabaya Mohon Tunggu... Guru - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Akun khusus untuk mempublikasikan tulisan dari kegiatan KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Karya Desain dan Alas Penjemuran Dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa Untag Suarabaya di Wonoploso kabupaten Mojokerto

28 Januari 2024   08:30 Diperbarui: 3 Februari 2024   02:59 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dokumetasi pribadi

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag Surabaya) tidak hanya terkenal karena semangat patriotisme dan kecintaan pada bangsa, tetapi juga karena keterlibatan mereka dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang kreatif. 

Kegiatan pengabdian masyarakat di kelompok R7, dibimbing langsung oleh salah satu dosen aktif Untag Surabaya yaitu Bapak Angga Dutahatmaja S. Kom., M.M. yang merupakan dosen dari Program Studi Manajemen dan Fakultas Ekonomi & Bisnis Untag Surabaya. 

Jumlah peserta dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ada 35 peserta yang kemudian dibagi menjadi sub-kelompok beranggotakan 2-3 anggota, setiap sub-kelompok diwajibkan mencari mitra untuk bekerja sama dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang  berupa UMKM. 

Bentuk kerja sama yang dilakukan adalah mencari permasalahan dan juga mencari solusi yang terjadi pada mitra UMKM, setelah persetujuan dari Dosen Pembimbing Lapangan dan dari pihak mitra UMKM kami dibentuk menjadi sub-kelompok 3 yang beranggotakan Ruly, Rafael, dan Rafika memilih mitra UMKM Kerupuk Puli. 

Kerupuk Puli merupakan salah satu produk hasil produksi Olsenafood yang didirikan sejak tahun 2022 oleh Ibu Yayuk dan Bapak Munari. Selama penyelidikan pertama, kami mengetahui tentang masalah yang dialami mitra kami terkait dengan jumlah tempat pengering kerupuk yang sangat terbatas. 

Mengingat banyaknya jumlah yang akan diproduksi dalam satu waktu, maka kelompok kami memutuskan untuk membantu pembuatan alas pengering kerupuk serta rak yang berfungsi sebagai penyangga alasnya, sehingga alas pengering tidak lagi diletakkan di bagian bawah seperti semula. 

Dengan berbahan kayu, kawat ram dan paku, alas jemur yang dibuat sejumlah dua buah, diharapkan alas tersebut mampu membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh mitra. Sementara itu, untuk rak penjemuran yang terbuat dari besi yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat menjadi tumpuan alas penjemuran diharapkan mampu memberi solusi baru agar kerupuk yang dijemur tetap terjaga kebersihannya. 

Selama proses pendampingan pembuatan, mitra kerupuk puli sangat memudahkan kami selaku mahasiswa pengabdian dalam melakukan kegiatan. Selain melakukan pendampingan pembuatan alas penjemuran, kami juga dipersilakan menyaksikan proses produksi kerupuk puli dari proses pembuatan hingga proses pengemasan. 

Ucapan banyak terima kasih dari saya ruly sebagai mahasiswa untag yang melakukan Pengabdian Masyarakat di desa Wonoploso, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. 

Saya ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok R7 atas bimbingan dan bantuannya selama proses persiapan pengabdian sampai terselesaikannya seluruh rangkaian kegiatan pengabdian. Selain itu, saya juga berterima kasih kepada Ibu Yayuk dan Pak Munari selaku pemilik UMKM yang senantiasa membantu kami dalam melakukan segala proses dan ketersediaannya terlibat dalam kegiatan pengabdian ini. 

Tidak lupa juga sampaikan terima kasih kepada seluruh teman-teman kelompok R7 yang bersedia berkomitmen untuk saling membantu dan menyelesaikan tugas serta tanggung jawab bersama-sama meskipun banyak hambatan yang dilalui. Dengan berakhirnya kegiatan pengabdian ini, diharapkan mampu menambah kesan dan pengalaman hidup bagi siapa saja yang melakukannya. (Arjuno Widya Pratama)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun