Mohon tunggu...
KKN Untag Surabaya
KKN Untag Surabaya Mohon Tunggu... Guru - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Akun khusus untuk mempublikasikan tulisan dari kegiatan KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Upaya Mitigasi Pencemaran Lingkungan Limbah Minyak Jelantah Melalui Kegiatan KKN Desa Pugeran

23 Januari 2024   12:00 Diperbarui: 23 Januari 2024   12:04 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu (13/01/2024) Pada kesempatan kali ini tiga orang mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bersama LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat atau KKN disela pergantian semester 5 menuju 6. Sofiana, Dewita, Dila selaku Mahasiswi dengan dampingan Bapak Arga Christian Sitohang selaku Dosen Pembimbing Lapangan diarahkan untuk melakukan kegiatan pengabdian di Desa Pugeran, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Desa tersebut memiliki jarak tempuh kurang lebih 68 Km dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Bersama Kelompok KKN R-8 yang terdiri atas 35 mahasiswa dengan berbagai jurusan, Sofiana diwajibkan untuk melaksanakan program kerja kelompok besar serta program kerja kelompok kecil. Pada program kelompok besar ini mahasiswa diwajibkan memproduksi kompos melalui media komposter. Sedangkan, pada program kelompok kecil mereka diwajibkan melakukan observasi sekaligus mencari alternatif dan pemecahan masalah yang dialami masyarakat Desa Pugeran.

Sofiana dan Dewita mahasiswi Program Studi Administrasi Negara dan Dila mahasiswi Program Studi Administrasi Bisnis, telah sepakat melalui hasil observasi lapangan. Mereka akan berinisiatif mencegah kerusakan lingkungan akibat produksi minyak jelantah yang berlebihan di wilayah Desa Pugeran. Produksi limbah minyak tersebut diakibatkan bukan tanpa sebab, melainkan akibat mayoritas masyarakat di sana bekerja sebagai pelaku usaha UMKM kerupuk puli yang setiap harinya memproduksi kerupuk. Setiap produksi kerupuk yang dihasilkan oleh UMKM tentunya akan menggunakan dan menghasilkan limbah minyak yang tidak sedikit. Oleh karena itu, kelompok kecil KKN yang terdiri atas 3 mahasiswa tadi akan mengedukasi mengenai pengolahan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi.

Upaya Mitigasi Pencemaran Lingkungan Limbah Minyak Jelantah Melalui Kegiatan KKN Desa Pugeran
Upaya Mitigasi Pencemaran Lingkungan Limbah Minyak Jelantah Melalui Kegiatan KKN Desa Pugeran

Kamis (18/01/2024) Lilin aromaterapi sendiri adalah lilin yang berbeda dari lilin pada umumnya yang hanya digunakan untuk penerangan. Lilin aromaterapi ini memiliki fungsi sebagai wangi-wangian dimana aroma lilin ini akan bermanfaat bagi orang yang menderita kegelisahan dan gangguan tidur. Pembuatan lilin ini juga tergolong murah dengan budget Rp 112.000,00 mereka siap melaksanakan program kecilnya dengan kebutuhan alat dan bahan seperti (sebutkan alat dan bahannya). Kegiatan yang dilakukan oleh mereka ini akan terdiri atas kegiatan sosialisasi sekaligus pendampingan terkait lilin aromaterapi. Selain itu, mereka akan memasarkan lilin aromaterapi ini kepada masyarakat Desa Pugeran sebagai bukti pelaksanaan luaran kelompok kecil mereka. Kegiatan sosialisasi ini akan berisikan kegiatan pengenalan kepada mitra yang akan mereka dampingi (UMKM Kerupuk Puli Santika Mojokerto) terkait manfaat dan pengolahan lilin aromaterapi. Kegiatan pendampingan ini akan berisikan kegiatan pembuatan lilin aromaterapi bersama mitra agar mitra mampu serta memahami cara mengolah limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Warga yang menjadi mitra sangat senang dan excited dalam melakukan pendampinagn itu. Mitra menyambut baik para mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945. Mereka mempraktekkan cara membuat lilin aroma terapi di depan mitra dan menyimak setiap langkah pembuatan lilin aroma terapi. Di akhir pendampingan mitra sangat berterimakasih pada mahasiswa atas ilmu yang mereka dapat. Kemudia para mahasiswa memasarkan atau menjual produk lilin mereka kepada masyarakat Desa Pugeran. Diharapkan dengan adanya program pengolahan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi ini, lingkungan dapat terjaga dari pencemaran serta masyarakat dapat menciptakan peluang usaha baru di Desa Pugeran.

#KitaUntagSurabaya

#UntagSurabaya

#UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren

#EcoCampus

#KampusKompeten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun