Mohon tunggu...
KKN Untag Surabaya
KKN Untag Surabaya Mohon Tunggu... Guru - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Akun khusus untuk mempublikasikan tulisan dari kegiatan KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Masyarakat R-16 UNTAG Surabaya di Desa Wiyu, Vermikompos dan TTG

22 Januari 2024   06:11 Diperbarui: 22 Januari 2024   06:42 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Wiyu terletak di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Pengabdian Masyarakat akan dilaksanakan di Desa Wiyu dari tangal 13 Januari 2024 hingga 26 Januari 2024. Saya, Yudhistira Adams Santoso, telah mengikuti Pengabdian Masyarakat ini dan menjabat sebagai anggota Koor PubDekDok dan ketua Sub-Kelompok kelompok 11. 

Pada kali ini, LPPM menekankan pembuatan Proker Komposter. Kami telah membuat komposter POC dan vermikompos R-16, yang telah diuji di bazaar Pengabdian Masyarakat pada 20 Desember 2023. Selain itu, kami memiliki 11 Sub-Proker yang bekerja sama dengan UMKM, pemilik ladang, ibu-ibu PKK, dan karang taruna. Di antaranya terdapat UMKM ubi, UMKM kerupuk samiler, UMKM tempe, dan masih banyak yang lainnya.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Pupuk organik cair, juga dikenal sebagai POC, adalah jenis pupuk yang tersedia dalam bentuk cair. POC adalah pupuk alami yang dibuat melalui proses fermentasi dari sisa tanaman, limbah dapur, dan kotoran hewan. Komposter POC R-16 ini memiliki tiga alat komposter, selain POC. 

Selain itu, ada juga vermikompos, yang merupakan kompos yang dibuat oleh cacing tanah setelah melakukan perombakan bahan organik dengan metode sederhana. Vermikompos adalah campuran kotoran cacing tanah (casting) dengan sisa media atau pakan yang digunakan dalam budidaya cacing tanah. 

Pengabdian Masyarakat R-16 menerima Dr. Ir. Tri Mujoko M.,P., Dosen Narasumber dari UPN, dan semuanya berjalan dengan baik pada hari Jumat, 19 Januari 2024.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Sub-proker dari kelompok 11 adalah membuat teknologi tepat guna (TTG), yaitu alat penyiram otomatis yang dipasang di ladang Pak Polo Desa Tlebuk, Pak Imam. Alat penyiram otomatis ini memiliki panjang 100 meter dan dapat semprot 6 lahan tanaman kanan dan kiri. Alat ini juga menggunakan pipa HDPE yang sangat kuat dan anti lumut di dalamnya. Alat tersebut dibuat dan dipasang dengan bantuan seluru anggota Pengabdian Masyarakat dan warga sekitar, dan prosesnya berjalan lancar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun