Program pengabdian menjadi syarat dalam pemenuhan kelulusan yang diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan kepada masyarakat dan mahasiswa juga belajar bagaimana bekerjasama dan berinteraksi dengan masyarakat secara langsung.
Dalam pelaksanaannya Mojokerto terpilih sebagai  tempat implementasi pengabdian berlangsung . Desa Begaganlimo merupakan salah satu bagian dari tujuan pengabdian. Desa yang terletak di kecamatan Gondang, kab. Mojokerto tersebut memiliki potensi desa yang baik. Mayoritas Perkebunan menjadikan Desa Begaganlimo sebagai petani penghasil durian terbanyak di Mojokerto.
Dalam pelaksanaannya mahasiswa diwajibkan untuk memiliki hasil luaran dari pengabdian. Melihat dengan potensi desa kelompok penulis melakukan sebuah inovasi dari pengelolaan sumber pangannya. Penulis melakukan strategi inovasi yang dimulai dengan perencanaan (planning), penyampaian pesan (massage) dan ketepatan target sasaran yang disampaikan melalui kombinasi berbagai unsur komunikasi sehingga pesan yang disampaikan mudah diterima dan dipahami sehingga mampu mempengaruhi sikap dan pemikiran sasaran.
Penulis melakukan inovasi dari pengolahan durian untuk dikelolah menjadi 3 inovasi pengolahan yaitu : gabin durian, pancake durian dan brownies durian. Inovasi tersebut kami pilih dengan latar belakang pengolahan yang mudah dan minim biaya. Hal tersebut juga kami pikirkan untuk menambah UMKM pada desa Begaganlimo.
Dalam pelaksanaan program ini kami mendapatkan ilmu selama pengabdian berlangsung, kami dapat pengalaman berinteraksi secara langsung Bersama ibu-ibu PKK desa Beagagnlimo. Hal tersebut juga kami syukuri karena antusias ibu-ibu PKK dalam kegiatan ini dan berjalan dengan lancar tanpa kendala satu apapun.
Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada Universitas 17 Agustus 1945 surabaya dan dosen pembimbing lapangan telah mempersiapkan program pengabdian dengan baik kepada mahasiswa. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Kepala Desa dan masyarakat Begaganlimo karena telah menerima dan membantu kami selama pengabdian berjalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H