Nggak terasa besok udah akhir pekan lagi ya? Ngomong-ngomong soal weekend, sebagian orang mungkin udah mulai memikirkan, mau liburan ke mana, bersama siapa dan mau ngapain aja. Itu artinya, budget khusus juga harus disiapkan dong! Entah sekadar tiket masuk, akomodasi, akomodasi sampai oleh-oleh.
Tapi kalau kalender udah memasuki pertengahan bahkan akhir bulan seperti sekarang, sementara alokasi gaji udah dibagi-bagi untuk bayar ini-itu, termasuk cicilan, gimana mau liburan?
Nah, di Kota Kediri, Jawa Timur ada sebuah tempat wisata alternatif yang nggak akan bikin kantong jebol karena pihak pengelola menggratiskan biaya masuknya.  Pengunjung cukup membayar uang parkir sebesar Rp2.000,00 untuk sepeda motor dengan durasi waktu sepuasnya alias nggak dibatasi oleh jam, murah kan?
Untuk bisa masuk ke kawasan monumen, pengunjung harus memarkir kendaraan lebih dulu di area yang telah disediakan. Tempat parkir berada di belokan yang hendak menuju arah Kecamatan Pagu. Setelah kendaraan dipastikan aman, pengunjung bisa melewati terowongan bawah tanah yang nantinya akan berujung di tengah Monumen SLG. Terowongan bawah ini sekaligus menjadi jalan bagi siapapun yang ingin singgah ke monumen. Jangan sampai kamu hanya memarkir kendaraan di pinggir jalan, lalu langsung menyeberang ke monumen ya! Soalnya jalanan di sekitar monumen ini cukup ramai dan memang tidak disediakan jalan lain untuk ke lokasi, kecuali terowongan bawah tanah.
Dengan luas 804 meter persegi dan tinggi 25 meter, Monumen SLG menjadi ikon utama Kabupaten Kediri yang dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008. Oh iya, angka luas dan tinggi monumen itu mencerminkan tanggal, bulan dan tahun hari jadi Kabupaten Kediri, yakni 25 Maret 804 Masehi.
Kalau kita lihat monumen yang dari kejauhan tampak persegi itu, ada ukiran-ukiran pada keempat sisi dinding. Jika diamati lebih mendalam, pahatan relief itu merupakan cerita sejarah Kerajaan Kediri pada masa lampau, termasuk dalam bidang seni dan budayanya.
Keunikan itulah yang membuat para wisatawan dari dalam maupun luar kota sengaja datang ke tempat ini. Monumen ini tidak cuma asyik dinikmati bersama keluarga dan orang-orang tercinta lho tapi juga bisa digunakan untuk berolahraga pagi dan sore. Badan sehat, hati senang. Komplit kan? Mau selfie? Sudah jelas, jangan sampai kegiatan mengabadikan gambar di sini terlewatkan, apalagi kalau kamu jauh-jauh datang dari luar kota.
Kalau kamu mau mencari informasi tentang Kabupaten Kediri, nggak usah khawatir! Di sisi bangunan SLG, ada Pusat Informasi Pariwisata yang siap membantu kamu mengenal lebih jauh tentang daerah yang terkenal dengan kuliner berupa tahu kuning dan getuk pisan ini lho! Pamflet berisi informasi tentang Kabupaten Kediri juga disediakan dan bisa diambil secara gratis. Jadi, kamu nggak akan bingung mau berwisata ke mana aja setelah meninggalkan Monumen SLG.