Beberapa hari yang lalu, adik saya memesan sebuah case smartphone di sebuah online shop. Pilihannya membeli barang secara online dilakukan terpaksa karena aksesoris yang diinginkannya itu tidak didapatkannya di Kota Kediri.
Singkat cerita, paket tersebut datang juga siang tadi. Setelah menemui kurir dan membuka pesanannya, adik cukup terkejut. Case yang dipesannya tidak sesuai harapan. Warnanya pudar, tampilan lecet dan tidak muat untuk ponsel milik adik. Praktis, aksesoris itu tidak bisa digunakan. Dengan muka masam, ia mengirim pesan dan mengajukan penggantian uang kepada pihak ketiga, mengingat online shop ini menggunakan sistem pembayaran rekening bersama.
Aksesoris handphone yang dibeli adik secara online (dokpri)
Sebelumnya, saya juga pernah mengalami kekecewaan serupa di
online shop lain, beberapa bulan lalu. Tas ransel yang saya beli secara online ternyata tidak sesuai deskripsi yang dicantumkan di situs sehingga saya terpaksa mengembalikannya dan meminta penggantian uang. Bersyukur, komplain saya mendapatkan tanggapan positif. Permintaan saya dipenuhi oleh
online shop yang juga menggunakan sistem pembayaran rekening bersama itu. Lalu saya pun membeli tas secara langsung kepada seorang teman yang menjualnya. Barang bisa langsung saya cek dan gunakan.
Ekspresi wanita saat kecewa dan marah saat komplain barang yang dipesannya secara online(sumber: https://thumb9.shutterstock.com/display_pic_with_logo/63814/492749542/stock-photo-portrait-of-angry-indian-woman-talking-on-the-phone-while-complaining-after-shopping-online-with-492749542.jpg)
Kapok membeli barang secara online? Terkadang, iya. Namun yang namanya perempuan, tentu wajar jika mudah tergoda barang-barang menarik yang ditawarkan secara online. Tak perlu jauh-jauh pergi ke pusat perbelanjaan dan antre di kasir, kemudian duduk manis di rumah, barang yang dipesan akan datang dalam hitungan hari.
Tapi kan nggak enak kalau saya harus selalu melakukan hal serupa setiap kali membeli barang secara online, lalu dikecewakan. Meski di sisi lain saya juga bersyukur, tidak pernah ditipu online shop abal-abal.
Mengobati dan mengantisipasi kekecewaan pelanggan online shop seperti saya, UANGKU hadir untuk menyalurkan hobi belanja online di sosial media. PT Smartfren Telecom Tbk menghadirkan inovasi tersebut telah mendapatkan izin resmi dari Bank Indonesia untuk sistem keamanan yang sesuai standar yang sudah ditentukan. Dengan demikian, transaksi pembayaran menjadi lebih aman, apalagi dengan adanya jaminan uang kembali.Â
Belanja online di sosial media melalui UANGKU (sumber: https://www.uangku.co.id/)
Tinggal meng-
install aplikasi UANGKU via Google Store, setiap penggunanya bisa melakukan sejumlah transaksi, seperti:
1. Mobile Top Up
https://www.uangku.co.id/
Isi ulang pulsa bisa dilakukan dengan nominal mulai Rp20 ribu sampai Rp200 ribu untuk semua operator. Pulsa akan langsung masuk secara real-time, seru kan?
2. Bills Payment
https://www.uangku.co.id/
Membayar tagihan seperti listrik, air dan sebagainya kini tak perlu antre. Begitu juga dengan membeli voucher listrik dan game. Cukup melakukan tap beberapa kali, semua transaksi pun beres.
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya