Siang tadi di tengah aktivitas  rutin, tiba-tiba ingatan saya berlabuh pada kenangan beberapa tahun silam. Tepatnya saat saya mengikuti sebuah kelas dasar dan menengah dari hipnoterapi, sebuah keilmuan yang sama sekali tak pernah terpikir sama sekali. Namun, berawal dari seorang teman baik yang menjadikan saya sebagai salah seorang muridnya, ternyata saya juga mencintai dunia ini. Hipnoterapis bukan sekadar profesi, tetapi juga panggilan hati.
Bagi teman-teman yang pernah seprofesi sebagai pekerja media massa, tentu mengenal saya yang tidak pernah lepas dari dunia pemberitaan. Prosesnya memang bertahap, mulai radio, majalah, hingga televisi. Saya mencintai semuanya, karena media-media tersebut memiliki keunikannya sendiri.
Lalu, saat berprofesi menjadi seorang hipnoterapis dan pengajar public speaking, apakah saya meninggalkannya sepenuhnya? Tentu saja tidak, karena saya masih (berusaha) untuk aktif menulis dan membuat konten untuk layanan hipnoterapi yang saya kelola, yaitu melalui akun Instagram @serenity.hipnoterapikediri.Â
Bekal keilmuan dan pengalaman, baik di media cetak maupun elektronik, sangat membantu saya dalam setiap prosesnya. Bahkan ketika media mengalami perkembangan yang begitu pesat berkat adanya teknologi, hal ini pun menuntut saya untuk belajar dan belajar.
Namun saya tidak memungkiri, ada kalanya saya mengalami pasang surut saat membuat konten. Entah itu mood, sumber materi, dan jaringan internet. Menurut saya, poin ketiga memiliki peranan yang cukup besar dalam proses pembuatan konten.Â
Jaringan internet yang bagus dan stabil sangat menolong saya untuk mendapatkan bahan-bahan konten dengan mudah. Sebagian besar materi yang saya butuhkan, bisa saya peroleh cukup dengan mengetikkan jari.Â
Selain dari buku-buku sebagai sumber penting, tentunya. Akses internet yang cepat juga menjadi salah satu faktor pendukung mood saya tetap oke. Energi saya tidak perlu terbuang hanya karena jaringan internet yang lemot. Alhasil, saat mood oke, saya pun hepi berkarya dengan sat-set-wat-wet, hehehe...
IndiHome merupakan salah satu internet provider yang saya suka. Alasannya, IndiHome mampu memenuhi kebutuhan saya untuk mengakses internet dengan cepat, stabil, dan mudah.Â
Dari segi harga, layanan dari Telkom Indonesia ini sebanding dengan kualitas yang dimilikinya. Saya pun jadi memiliki kreativitas dan aktivitas tanpa batas. Yang paling saya bangga adalah IndiHome itu produk anak negeri, yang seharusnya menjadi kebanggaan bagi kita semua sebagai internetnya Indonesia.
Siapa nih di antara kalian yang juga suka berkonten ria bareng IndiHome seperti saya? Kita berteman di media sosial yuk, siapa tau kita bisa berkolaborasi di kemudian hari! Hihihihi....
Kediri, 8 Mei 2023
Luana Yunaneva
Hipnoterapis profesional sekaligus trainer BNSP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H