Kedua, belajar merawat Beast yang terkapar akibat menyelamatkannya dari sekumpulan serigala saat ia mencoba kabur. Ternyata, ketulusannya menjaga dan mengobati Beast dari rasa sakit membuatnya mengerti bahwa Beast bukanlah makhluk yang jahat. Beast ternyata memiliki perpustakaan dengan banyak koleksi buku. Baginya, jarang ada orang yang mempunyai minat baca yang tinggi, apalagi pada masa itu.
Kebersamaan keduanya selama masa pemulihan Beast, membuat mereka menjalani proses kehidupan dengan berbagi. Menurut saya, ini merupakan sebuah proses jatuh cinta yang natural dan jujur adanya.
Setiap orang memiliki banyak kisah dan pengalaman pada masa lalu. Hal inilah yang memberikan pengaruh pada kehidupan yang dijalaninya pada saat ini dan nanti. Manusia dengan segala hal kompleks yang dialaminya akan menentukan “masa antara”, yakni di antara masa lalu, masa kini dan masa depan. Yang bisa dilakukan adalah menjalaninya dengan jujur. Setidaknya jujur pada diri sendiri.
Kediri, 20 Maret 2017
Luana Yunaneva
Sebelumnya tulisan ini telah dipublikasikan diblog pribadi penulis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H