Mohon tunggu...
Luana Yunaneva
Luana Yunaneva Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Certified Public Speaker, Hypnotist and Hypnotherapist

Trainer BNSP RI, Public Speaker & Professional Hypnotherapist email: Luanayunaneva@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Jangan Buru-buru, Siapkan Liburanmu Sematang Mungkin

5 Februari 2016   11:49 Diperbarui: 8 Agustus 2016   16:00 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiba di Stasiun Gambir, saya pun mencetak tiket untuk kembali ke Kota Bandung, kota kediaman untuk saat ini. Maklum, pengalaman mendadak cetak tiket dan apesnya bermasalah pagi hari, membuat saya kapok. Nggak ingin melakukan hal serupa. Tiket yang sudah selesai dicetak pun saya masukkan celana jeans yang saya kenakan. Lalu saya memesan gojek untuk pergi ke kawasan Pasar Baru, tempat acara sekaligus reuni.

Setiba di tempat tujuan, saya pun merasa senang, ternyata lokasinya tidak jauh dari stasiun. Baru sekitar 15 menit saya mengobrol dengan teman-teman baru di acara itu, tiba-tiba ada yang menyebut nama saya,”Ada yang namanya Luana?” Saya pun mengangkat tangan kebingungan (tapi nggak pake lambaikan ke kamera lho, hehe). Ternyata ada yang mencari saya. Si bapak gojek. Kata bapak yang saya tidak ketahui namanya itu, tiket saya ketinggalan di helm yang saya kenakan. Beliau baru mengetahuinya setelah mengantarkan saya dengan selamat. Saya lihat, benar ini tiket saya tadi. Agak bingung juga, gimana ceritanya tiket ini bisa ada di helm bapak tadi. Positive thinking saja, mungkin sewaktu mengeluarkan uang pembayaran dari kantong celana, tiket pun ikut keluar. Lalu terjatuh di helm saat saya membayar dan mengembalikan helm. Lagi-lagi saya ceroboh!

Saya pun mengambil hikmah dari perjalanan singkat tadi, yang mungkin Kompasianers juga pernah alami:

1.       Sebelum deal memesan dan membayar tiket online, cek lagi tanggal, jam, dan tujuan keberangkatan. Kalau perlu, cek beberapa kali, jangan sampai salah. Persiapan lebih dini dan matang, itu lebih baik. Iya sich tiket bisa di-refund kalau salah atau nggak jadi berangkat, tapi kan sayang juga kalau kena biaya administrasi. Kasihan juga kalau ternyata ada orang lain yang lebih memerlukan tiket tersebut.

2.       Jangan terburu-buru! Ketidaksiapan satu hal bisa mengacaukan segalanya. Pastikan punya waktu untuk meyakinkan bahwa tidak ada sesuatu yang terlewatkan.

3.       Istirahat cukup sebelum keberangkatan.

4.       Letakkan tiket di bagian tas yang mudah dijangkau. Jangan ditaruh kantong celana atau baju! Lantaran bisa berpotensi jatuh atau terbawa (bahasa Jawanya: katut) orang lain saat membayar atau mengeluarkan sesuatu dari kantong.

Semoga bermanfaat! Selamat liburan, semuanya!

Ilustrasi

 

Bandung, 5 Februari 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun