Belakangan ini, kembali marak pengobatan herbal yang kembali diminati semua kalangan. Banyak nyatanya yang mulai mengekspos kegiatan sehari-harinya dengan tutorial pengobatan ala Rasulullah SAW atau konten-konten hidup sehat ala Rasulullah SAW. Beberapa diantaranya mengklaim bahwa pengobatan herbal itu sama dengan thibbun nabawi. Sebelum bicara lebih jauh, thibbun nabawi itu apasih?
Thibbun Nabawi memiliki pengertian yakni suatu metode pengobatan Rasulullah SAW, yang beliau ucapkan, beliau amalkan yang disebutkan dalam Al-Quran dan As-Sunah yang shahih dan berkaitan dengan kedokteran baik berupa pencegahan (penyakit) atau pengobatan.
Menelisik lebih jauh, ternyata sebagian dari kita sering sekali mengganggap pengobatan dengan bahan alami apapun dikatakan sebagai metode thibbun nabawi. Sekedar berobat dengan kumis kucing, brotowali, kencur dan sebagainya. Hal ini hampir terjadi di setiap daerah di penjuru Nusantara.
 Jika dikaji lebih jauh sebetulnya herbal dan thibbun nabawi adalah sesuatu hal yang berbeda. Pengobatan herbal, pada dasarnya pengobatan yang menggunakan tumbuh-tumbuhan dan bahan alam lain tanpa kadar (dosis) yang tepat. Umumnya, mereka menggunakan takaran yang tidak menentu. Sementara thibbun nabawi, Rasulullah selalu menggunakan takaran yang tepat sebelum dapat di konsumsi. Thibbun nabawi merupakan suatu metode pengobatan yang lebih kompleks dan merujuk pada dunia kedokteran.
Lalu, bahan-bahan yang masuk dalam kategori thibbun nabawi diantaranya :
- Minyak Zaitun.
Minyak zaitun memiliki manfaat mengurangi resiko tekanan darah tinggi, mencegah kanker dan menyehatkan pencernaan. Kandungan minyak zaitun yakni, vitamin E, vitamin B, vitamin K, asam lemak (omega 3, omega 6 dan omega 9).
2. Habatussauda
Habatussauda lebih dikenal dengan nama jintan hitam. Nabi pernah bersabda "Sungguh dalam habatussauda atau jintan hitam terdapat penyembuh segala penyakit kecuali kematian". Habatussauda mengandung minyak atsiri dan katsiri. Penelitian membuktikan bahwa habatussauda ternyata mempu meningkatkan system kekebalan tubuh, mengaktifkan kadar-kadar sel, dan membuang racun dalam tubuh.
3. Madu
Merupakan salah satu bahan yang disebutkan di dalam Al-Qur'an dalam surah An-Nahl ayat 69, Allah berfirman :
"Dari perut lebah, keluar cairan dengan berbagai warna dan di dalamnya terdapat kesembuhan bagi manusia". Madu memang kaya akan antioksidan yang memiliki daya aktif tinggi, sehingga dapat membantu tubuh melawan tekanan oksidasi dari luar.
4. Air putih
Sudah banyak yang membuktikan bahwasanya air putih memiliki khasiat yang tinggi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, membuang racun dan mengobati tubuh yang sakit.
Dalam islam, air merupakan obat paling ampuh dalam mengatasi masalah kesehatan.
Berbicara jauh terkait metode, pada umumnya praktek kesehatan thibbun nabawi itu terkenal dengan bekam dan ruqyah. Bekam atau al-Hijamah dapat dikatakan sebagai metode pengobatan nabi dengan cara mengeluarkan darah kotor yang ada ditubuh dalam dunia medis dikenal dengan sebutan detoksifikasi.Â
Konsepnya sederhana, yakni mengeluarkan darah kotor dibawah permukaan kulit yang mengandung bahan-bahan pengawet, pewarna, dan perasa sehingga jika terjadii penumpukan secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama, akan menjadi toksid (racun).