Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait kasus "Pagar Laut", Ketua Umum LSM PENJARA 1, Teuku Z. Arifin, memberikan pandangan tegas sekaligus meluruskan berbagai persepsi yang berkembang di publik.
Jakarta, 27 Januari 2025 -- Menanggapi desakan dari salah satu kader mudaMenurut Arifin, kinerja Kapolri selama ini telah menunjukkan langkah-langkah yang cepat, tepat, dan tegas dalam menangani berbagai permasalahan hukum, termasuk kasus yang tengah menjadi perhatian nasional. "Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah sosok pemimpin yang visioner dan responsif. Kepolisian di bawah kepemimpinannya telah membuktikan keberhasilan dalam menciptakan situasi yang kondusif, termasuk keberhasilan menjaga keamanan selama Natal dan Tahun Baru 2025," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Arifin juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sendiri telah memberikan apresiasi atas kinerja Kapolri. Presiden menyatakan terima kasih kepada Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena mampu memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman, tertib, dan tanpa gangguan yang berarti. Hal ini mencerminkan sinergi yang baik antara kepolisian dan berbagai pihak dalam menjaga stabilitas nasional.
Terkait Kasus Pagar Laut
Menanggapi desakan agar kasus "Pagar Laut" segera diusut tuntas, Arifin menyampaikan bahwa langkah-langkah hukum sebenarnya telah dilakukan dengan cermat oleh Polri. Tim penyidik telah bekerja secara profesional dalam mengumpulkan fakta-fakta dan bukti yang relevan. Proses hukum ini membutuhkan ketelitian agar hasil yang diharapkan tidak hanya menyelesaikan kasus, tetapi juga mengungkap pelaku dengan bukti yang kuat dan tak terbantahkan di pengadilan.
"Adalah keliru jika menilai bahwa Polri bersikap 'wait and see'. Sebaliknya, mereka tengah bekerja sesuai prosedur hukum yang berlaku, tanpa tekanan atau intervensi dari pihak manapun. Kita semua perlu memahami bahwa keadilan membutuhkan proses, bukan sekadar desakan opini semata," tegas Arifin.
Lebih lanjut, ia mengajak semua pihak, termasuk kader muda NU, untuk memberikan dukungan kepada aparat penegak hukum agar dapat bekerja tanpa gangguan politisasi. "Mengganti Kapolri bukan solusi untuk mempercepat penanganan kasus, justru dapat mengganggu stabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Mari kita percayakan proses ini kepada aparat yang sudah memiliki pengalaman dan kompetensi," tambahnya.
Penutup
Arifin menegaskan bahwa LSM PENJARA 1 akan terus memantau perkembangan kasus "Pagar Laut" dan siap memberikan masukan konstruktif kepada aparat penegak hukum. Ia juga menyerukan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh opini yang tidak berdasar. "Kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah aset penting bagi bangsa ini, dan kita harus mendukung setiap langkah yang beliau ambil demi terciptanya keadilan dan keamanan," tutupnya.
Pernyataan ini diharapkan dapat meluruskan informasi yang berkembang dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat atas kinerja Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI