Kunjungan Keluarga WBP di Lapas Perempuan Mamuju

Jumat, 15 Juli 2022. Lapas Perempuan Kelas III Mamuju kembali Membuka Layanan Kunjungan Tatap Muka.

Lapas Perempuan kelas III Mamuju Kembali buka Layanan Kunjungan Tatap Muka setelah 2 Tahun dibatasi. Layanan ini sebelumnya dibatasi karena pandemi Covid-19. Dengan dibukanya layanan kunjungan secara tatap muka ini menjadi angin segar bagi para WBP karena selama dua tahun tidak bisa berjumpa secara langsung dengan keluarga.

Layanan kunjungan tatap muka ini  tentunya ada syarat dan ketentuan yang berlaku sesuai Surat Edaran. kunjungan secara tatap muka itu merupakan salah satu bentuk pemenuhan hak-hak dari Warga Binaan Pemasyarakatan. Adapun yang berhak menerima layanan kunjungan tatap muka adalah mereka yang memenuhi syarat dan ketentuan sebagaimana yang telah ditentukan.

Layanan kunjungan tatap muka setiap hari senin, rabu, dan jumat. Hal ini berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-12.HH.01.02 Tahun 2022 tanggal 30 Juni 2022 tentang Penyesuaian Mekanisme Terhadap Layanan Kunjungan Secara Tatap Muka dan Pembinaan yang Melibatkan Pihak Luar yang memberi kesempatan bagi warga binaan untuk dapat bertemu secara langsung dengan keluarga. 

Kebahagiaan terpancar dari wajah warga binaan dan keluarga karena dapat saling melepas rindu di ruang besukan LPP Mamuju mengingat di hari lebaran 2 tahun terakhir, layanan kunjungan tatap muka ditiadakan akibat pandemi Covid-19.Dibukanya layanan kunjungan tatap muka terbatas bagi keluarga inti warga binaan di Lapas Perempuan Mamuju menciptakan suasana haru dan emosional. Terpantau di Ruang Besukan LPP Mamuju mereka saling berinteraksi, berbagi cerita satu sama lain sambil melepas rindu karena lama tidak bertemu.

Pelayanan kunjungan tatap muka hari ini ini berjalan aman dan kondusif. Berdasarkan data dari tim layanan kunjungan pada Pusat Layanan Terpadu Lapas Lapas Perempuan Mamuju, total sebanyak 10 orang pengunjung yang masuk bertemu dengan warga binaan pada hari ini. Diharapkan masyarakat yang merupakan keluarga warga binaan bisa mematuhi tata tertib yang ada dan megikuti alur masuk lapas dengan baik.