Semarang, INFO_PAS- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan berkualitas kepada warga binaan melalui program pelatihan barista. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para warga binaan dengan keterampilan yang relevan dan bernilai tinggi di dunia kerja, sehingga mereka dapat membangun kemandirian ekonomi setelah masa tahanan berakhir.
Kamis (15/1) Pelatihan yang akan berlangsung selama tujuh hari ini bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Semarang (BLK) yang menghadirkan instruktur profesional dalam bidang peracikan kopi. Materi yang diberikan mencakup, teknik manual brewing, mulai dari teori tentang biji kopi, pengaturan rasio kopi dan air, hingga penggunaan metode V60 yang menonjolkan karakter rasa kopi.
Sebanyak dua puluh orang warga binaan mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Dalam sesi praktik, peserta diajak untuk langsung mencoba metode manual brewing V60, mulai dari menggiling biji kopi, menyesuaikan suhu air, hingga teknik pouring yang memengaruhi rasa kopi.
Salah satu peserta, berinisial US mengungkapkan kebanggaannya dapat mengikuti kegiatan ini.
"Ini pengalaman yang sangat berharga. Saya jadi tahu banyak hal tentang kopi yang sebelumnya tidak pernah saya bayangkan. Saya berharap bisa mempraktikkan ini di luar nanti," ujarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI