Semarang, INFOPAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Semarang terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mendukung program pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan. Kali ini, Lapas Perempuan Semarang melakukan pembagian hasil panen yang dilakukan warga binaan pemasyarakatan berupa kangkung, salak, dan pakcoy kepada seluruh pegawai, Rabu (18/12)
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan kepada masyarakat, khususnya  pegawai LPP Semarang mengenai potensi dan keterampilan yang dikembangkan oleh para warga binaan dalam bidang pertanian. Pembinaan ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga untuk mendukung ketahanan pangan.
Kepala Lapas Perempuan Semarang, Kristiana Hambawani menyampaikan bahwa hasil pembinaan pertanian ini merupakan salah satu bentuk nyata dari pembinaan kemandirian di lapas.
 "Kami ingin menunjukkan bahwa melalui pembinaan yang tepat, warga binaan dapat mengembangkan keterampilan yang berguna bagi mereka setelah bebas nanti, sekaligus memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan di sekitar Lapas," ujar Kristiana.
Dengan adanya pembagian hasil pertanian ini, diharapkan Lapas Perempuan Semarang semakin mampu mendukung ketahanan pangan di lingkungan sekitar, serta memberikan manfaat langsung bagi para pegawai dan masyarakat.
(Tim Humas LPP Semarang)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H