Semarang, INFOPAS - Dalam rangka menyambut Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember nanti, Lapas Perempuan Semarang menerima bantuan sosial berupa kursi roda dan beberapa kebutuhan harian lainnya dari Ikatan Advokat Perempuan Semarang (IKAPS), kemarin, (9/12)Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan Ikatan Advokat kepada Lapas Perempuan Semarang sebagai bentuk kepedulian dan dukungan sosial kepada para warga binaan.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Pertemuan Lapas ini juga dimeriahkan dengan penampilan tari, Paduan suara,dan line dance yang dibawakan oleh beberapa warga binaan. Tari tersebut menjadi simbol rasa syukur dan kebersamaan dalam memperingati Hari Ibu, sekaligus menunjukkan bakat dan kreativitas para narapidana.
Kasi Binadik, Mardiati Ningsih dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"Bantuan sosial ini sangat berarti bagi warga binaan kami, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Penampilan seni yang disajikan juga menunjukkan bahwa meski berada di dalam Lapas, mereka tetap memiliki potensi dan semangat untuk berkarya," ujar Mardiati.
Dalam acara tersebut, selain memberikan gift, IKAPS juga mengajak seluruh warga binaan untuk lebih menyadari pentingnya peran ibu dalam kehidupan. Mereka berharap kegiatan ini dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi para ibu yang berada di Lapas, serta mempererat ikatan sosial antara masyarakat luar dengan warga binaan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga binaan yang merasa diperhatikan dan dihargai pada momen spesial Hari Ibu. Acara tersebut sekaligus menjadi bentuk refleksi bahwa kasih sayang dan perhatian kepada ibu tidak terbatas pada batasan ruang dan waktu.
(Tim Humas LPP Semarang)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
