Mohon tunggu...
Lapas Perempuan Semarang
Lapas Perempuan Semarang Mohon Tunggu... Lainnya - Lapas Perempuan Semarang OKE (Optimis Komitmen E-Gov

Akun Resmi Kompasiana Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Warga Binaan LPP Semarang Produksi Roti Aneka Rasa

3 September 2024   15:35 Diperbarui: 3 September 2024   15:40 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Humas LPP Semarang

Semarang, INFO_PAS- Tinggal di dalam lapas tidak menghalangi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang terus melakukan kreativitas dan produktivitas sebagaimana masyarakat pada umumnya. Itu dibuktikan oleh mereka dengan membuat serta menghasilkan berbagai hal, termasuk makanan berupa rotii dengan beraneka rasa dan toping.

Selasa (3/9) Aneka bakery yang diproduksi oleh para warga binaan tersebut bahkan dinilai memiliki rasa dan kualitas yang tidak kalah dengan bakery buatan pabrik. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang enak membuat siapa pun yang mencobanya bisa ketagihan.

Kegiatan ini merupakan pengembangan diri mereka agar ketika selesai menjalani masa pidana nanti, mereka dapat ilmu yang dapat digunakan untuk membuka usaha bakery.

Lebih lanjut, Rini Sulistyowati, Kepala Seksi Kegiatan Kerja menjelaskan dalam memproduksi beragam bakery itu, Lapas Perempuan Semarang menerima pesanan berbagai jenis roti. Untuk kali ini roti yang beraneka rasa dibuat 500 per harinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun