Lapas Perempuan Semarang mengadakan mengadakan kegiatan psikoterapi berupa Writing therapy dan Butterfly Hug Therapy yang bekerjasama dengan mahasiswa UIN Salatiga Prodi Psikologi Islam, Senin (22/7)
Kegiatan ini bertujuan untuk mengekspresikan emosi ke dalam tulisan, serta mengurangi perasaan perasaan negatif yang dirasakan oleh warga binaan dalam menjalani masa hukuman di lapas.
Dalam writing teraphy seseorang dapat menuliskan perasaan terdalamnya serta mengikutsertakan emosinya dalam membuat cerita. Salah satu keunggulan terapi menulis ini adalah membebaskan para WB menuangkan segala bentuk rasa kecemasannya dalam tulisan. Butterfly hug teraphy, merupakan terapi dengan cara memeluk diri sendiri dengan menyilangkan tangan di depan dada. Terapi ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan dan juga rasa tidak nyaman.
Mardiati Ningsih selaku Kasi Binadik mengungkapkan "dengan kegiatan ini diharapkan warga binaan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan ketenangan hati dalam menjalani masa hukuman di dalam lapas"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H