Mohon tunggu...
Lapas Perempuan Semarang
Lapas Perempuan Semarang Mohon Tunggu... Lainnya - Lapas Perempuan Semarang OKE (Optimis Komitmen E-Gov

Akun Resmi Kompasiana Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Kreatif Seperti Masterchef WBP LPP Semarang Ubah Bayam Menjadi Kripik

17 Februari 2024   14:43 Diperbarui: 17 Februari 2024   14:45 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang, INFOPAS -- (17/2) Meski sedang menjalani pembinaan di Lapas Perempuan Semarang, warga binaan membuktikan bahwa mereka mampu menghasilkan sesuatu yang positif.Bertempat di ruang tata boga bengkel kerja Lapas Perempuan Semarang, warga binaan mengolah bayam menjadi kripik yang renyah dan gurih.Adapun para warga binaan yang terlibat dalam proses produksi kripik bayam itu nantinya akan mendapatkan premi. Sementara ini, kripik bayam masih di pasarkan di kalangan warga binaan dan petugas.

Warga binaan yang mengikuti kegiatan ini tampak senang saat sedang mengolah bahan yang akan dibuat. "Dulu saat di luar emang suka masak jadinya antusias banget kalau ada pembinaan tata boga seperti ini." Ujar YH, salah satu warga binaan yang membuat kripik bayam

Kristiana Hambawani selaku Kepala Lapas Perempuan Semarang menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya Lapas Perempuan Semarang memberikan pembekalan keterampilan dan keahlian kepada warga binaan untuk memiliki kemampuan berwirausaha, diharapkan dengan kemampuan mengolah makanan ini para warga binaan memiliki peluang berwirausaha pasca berakhirnya pembinaan di Lapas Perempuan Semarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun