Lapas Perempuan Semarang terima kunjungan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan. Kedatangan Kepala Divisi Pemasyarakatan Sumatera Selatan beserta Tim Pokja disambut hangat oleh Kalapas Perempuan Semarang, Kristiana Hambawani beserta jajaran, Senin (22/05)
Kegiatan ini dilakukan untuk berkoordinasi dan konsultasi dalam rangka studi tiru pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM dan Program Kegiatan Kemandirian Warga Binaan Lapas Perempuan Semarang
Dalam kesempatan itu, turut hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Jawa Tengah, Supriyanto. Kadivpas dan Tim Pokja Kanwil Sumatera Selatan langsung diarahkan menuju showroom bengkel kerja Lapas Perempuan Semarang. Sembari melihat batik, ecoprint, dan sulam pita hasil karya warga binaan, Kristiana menjelaskan kepada Kadivpas dan Tim Pokja tentang Pembangunan ZI di LPP Semarang.
"Kunci utama dalam Pembangunan ZI menuju WBK / WBBM itu adalah layanan kepada publik. Jadikan WBK / WBBM ini bukan hanya pada dokumen dan data dukung di ERB, namun juga harus terealisasikan secara nyata. Segala bentuk layanan gratis itu harus terpampang. Buat banner-banner anti gratifikasi dan korupsi agar masyarakat tahu. Harus transparan," ujar Kristiana.
Ketua ZI, Endang Budiarti juga menegaskan bahwa predikat WBK / WBBM itu tidak mungkin secara instan diraih. Harus ada proses yang signifikan disetiap tahunnya. Komitmen dari Kepala dan seluruh petugas juga menjadi tombak dalam mewujudkan zero halinar di satuan kerja.
(Tim Humas LPP Semarang)
LPP Semarang OKE (Optimis, Komitmen, dan E-Gov)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
