Tomohon - Lapas Perempuan Kelas IIB Manado menyambut kedatangan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang akan melakukan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Unit Layanan Disabilitas dan Modifikasi Sarana Prasarana Aksesibel, Rabu (12/06). Ditjenpas bekerjasama dengan The Asia Foundation dan PUSHAM UII dalam pelaksanaannya.
Monev kali ini menurut penyampaian Penanggungjawab Bidang Kelompok Kebutuhan Khusus, Livety Marwati, berfokus pada bagaimana pelayanan disabilitas di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Manado, baik kepada masyarakat maupun Warga Binaan yang ada. "Sarana Prasarana di Lapas Perempuan Manado sudah cukup baik, namun perlu lebih ditingkatkan lagi di beberapa akses yang belum terpenuhi," ujar Livety.
Plt. Kepala Lapas Perempuan Manado, Lidya Awoah serta seluruh jajaran menyambut baik kedatangan Tim Monev Ditjenpas. "Kami menyadari bahwa pelayanan disabilitas pada Lapas Perempuan Manado masih jauh dari kata sempurna, namun kami akan terus berusaha agar pelayanan prima bagi disabilitas dapat terpenuhi," ungkap Lidya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Yantahkeshablolabasanbaran dan keamanan, Risman Somantri, Dosen dan Direktur Riset dan Publikasi Pusham II, Despan Heryansyah, Bidang Hukum dan Demokrasi The Asia Foundation, Caroline Marta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H