Mohon tunggu...
LPN MuaraBeliti
LPN MuaraBeliti Mohon Tunggu... Polisi - Lapas yang menjalankan tugas pembinaan kepada warga binaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Laksanakan Screening Kesehatan, Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Dinyatakan Sehat dan Siap Menjadi (KPPS) Pemilu 202

21 Desember 2023   09:57 Diperbarui: 21 Desember 2023   10:08 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Humas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti

Muara Beliti - Menindaklanjuti surat KPU Kab. Musi Rawas Nomor 019/PPS/MMB/XII/2023, sebanyak 693 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti memiliki hak pilih pada pemilu tahun 2024 mendatang. Bersamaan dengan hal itu Lapas akan  mempersiapkan 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilu tahun 2024. Bapak Kalapas Ronald Heru Praptama menunjuk dan memerintahkan 15 petugas sebagai Panitia Pemungutan Suara.

Sebanyak 15 petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, melaksanakan screening kesehatan sebagai persyaratan untuk menjadi Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS)  pada Pemilu 2024, screening ini dilakukan guna memastikan kesiapan para petugas dalam mengawal proses pemilihan umum 2024 mendatang dalam keadaan siap dan sehat, baik sehat secara fisik maupun mental.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ronald Heru Praptama mengungkapkan suksesnya gelaran Pemilu 2024 merupakan bagian dari target kinerja yang harus dipenuhi berkaitan dengan pemenuhan hak suara bagi Warga Binaan. "Tentu kami akan persiapkan semua dengan sangat baik agar Warga Binaan bisa menyalurkan hak suara. Terutama diperlukan nya kesiapan dari para petugas untuk mengawal proses pemilihan umum agar berjalan dengan lancar, dengan di lakukannya screening awal ini kepada para petugas yang akan menjadi KPPS nantinya.

Hasil dari skrining yang dilakukan akan dibagi menjadi tiga kategori risiko, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Apabila petugas KPPS memiliki risiko rendah, maka bisa dipastikan mereka bisa melanjutkan tanggung jawabnya dalam aktivitasnya di pemilihan umum. Namun, apabila terdapat anggota yang berisiko sedang dan tinggi, mereka akan diarahkan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut " jelasnya.
Hasil pemeriksaan kesehatan kepada 15 petugas KPPS oleh dr. Ike Pratiwi, M. Kes selaku Kepala Klinik Pratama Lapas, menyatakan bahwa petugas Lapas tersebut sehat dan siap melaksanakan tugas sebagai penyelenggara KPPS pada Pemilu tahun 2024.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dengan hal ini berkomitmen untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 meendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun