Mohon tunggu...
LPKA Tomohon
LPKA Tomohon Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Humas LPKA Tomohon

Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Tomohon yang sebelum nomenklaturnya berubah bernama Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas IIB Tomohon di bangun pada tahun 1981 di atas tanah seluas 59.640 M2 dengan bangunan seluas 39.640 M2 dengan kapasitas 250 orang, secara efektif mulai digunakan sebagai Lapas Anak sejak bulan Juni Tahun 1985

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

LPKA Tomohon Terima Penguatan Tusi Dari Staf Ahli Menkumham

14 Juli 2024   09:16 Diperbarui: 14 Juli 2024   09:23 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tomohon - Jumat (12/07) Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tomohon, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Utara (Kanwil Kemenkumham Sulut), menerima Penguatan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi serta Reformasi Birokrasi oleh Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Sosial, Kosmas Harefa. Kepala LPKA Tomohon, Heri Sulistyo, mengikuti kegiatan ini secara langsung di Aula Kanwil Kemenkumham Sulut, dan seluruh pejabat struktural dan pegawai mengikuti secara virtual.

Dalam arahannya, Harefa menekankan pentingnya pembangunan ZI yang harus disertai dengan komitmen bersama dari seluruh jajaran. Menurutnya, komitmen tersebut tidak hanya sekedar seremonial, tetapi harus dibuktikan dengan aksi nyata di lapangan. "Sekecil apapun peran setiap individu, tetap akan memberikan kontribusi kepada kinerja Kemenkumham. Jangan sampai apa yang dikerjakan justru memberikan kontribusi negatif terhadap organisasi," ucapnya.

Untuk jajaran pemasyarakatan, Harefa mengakui adanya tantangan besar dalam menangani dan membina WBP agar menjadi lebih baik. Ia mengusulkan perlunya rebranding terhadap pemasyarakatan agar masyarakat dapat merubah sudut pandangnya menjadi lebih positif terhadap sistem pemasyarakatan.

Tak lupa Harefa mengajak para pimpinan untuk membangun kolaborasi, kerjasama, dan bersinergi dengan stakeholder. "Kemitraan dengan stakeholder sangat penting. Karena kalau kita hanya mengandalkan kekuatan kita sendiri, maka kita tidak akan bisa berhasil," pesan Harefa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun