Memasuki Masa Lansia Bukanlah Pilihan, Menjadi Lansia Mandiri adalah Sebuah Harapan

Penulis:  Tatik Budiningsih, Marcellia Susan, Ika Gunawan, Trimanto S. Wardoyo, Jahja Hamdani Widjaja, Nonie Magdalena, Rully Arlan Tjahyadi, M. Sienly Veronica, Nur, Riki Martusa, dan Meythi

Setiap orang mengalami masa life-cycle mulai lahir dalam kondisi bayi, tumbuh menjadi anak-anak, remaja, dengan masa produktif sebagai pemuda dan berlanjut ke jenjang dewasa hingga memasuki kurun lanjut usia (singk. lansia). Kronologi life-cycle perkembangan usia manusia, di satu sisi, bukanlah menjadi pilihan dari setiap individu, karena secara natural setiap manusia akan mengalami hal yang sama. Di sisi lain, manusia adalah mahluk yang unik karena manusia adalah mahluk sosial dimana manusia membutuhkan manusia lain atau keluarganya dalam satu lingkungan hidupnya sejak bayi hingga menjelang lansia.

Ada beberapa hal patut diperhatikan juga, ketika manusia memasuki jenjang lansia ada kecenderungan secara sosial mulai ditinggalkan karena dianggap tidak produktif dan membebani keluarga. Padahal di beberapa negara maju, lansia masuk dalam masa produktif dengan berbagai aktivitas yang berbeda dan sifatnya lebih mandiri tanpa membebani keluarga. Maka, untuk menjawab kecenderungan yang salah mengenai jenjang lansia dibutuhkan usaha berupa pemberian wawasan dan latihan agar mereka yang memasuki jenjang lanjut usia dapat menjadi mandiri dan dapat bekerja sama dengan keluarganya masing-masing.

Fakultas Bisnis Universitas Kristen Maranatha Bandung, dalam meningkatkan kesadaran mengenai jenjang lanjut usia, melaksanakan pelatihan kepada komunitas lansia bekerjasama dengan dengan Rukun Warga 03 Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Tim dosen bersama-sama dengan para mahasiswa memotivasi para lansia pada tanggal 20 Desember 2022 di Posbindu Tulip yang berada di lokasi tersebut. Fakultas Bisnis Universitas Kristen Maranatha Bandung yang diwakili oleh Tim Dosen Program Studi Manajemen dan Akuntansi yaitu: Dra. Tatik Budiningsih, M.S., Prof. Dr. Marcellia Susan, M.T., Dra. Ika Gunawan, M.M., Trimanto S. Wardoyo, S.E., M.Si., Ak., CA., Dr. Jahja Hamdani Widjaja, S.E., M.M., Nonie Magdalena, S.E., M.Si., Rully Arlan Tjahyadi, S.E., M.Si., Dr. M. Sienly Veronica, S.E., M.M., Nur, S.E., M.T., Dr. Riki Martusa, S.E., M.Si., Ak., CA., dan Dr. Meythi, S.E., M.Si., Ak., CA.

Setiap warga negara di Indonesia akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Indonesia untuk memelihara kesejahteraannya, tidak terkecuali dengan lansia. Lansia merupakan kelompok usia yang memerlukan penanganan khusus dan berbeda dengan kelompok usia lainnya seperti balita, anak-anak, remaja, pemuda, dan dewasa. Pada umumnya, kondisi para lansia yang ada di Indonesia sangat beragam antara satu sama lainnya. Pemerintah Indonesia menawarkan beberapa program untuk para lansia di Indonesia agar mereka bisa mengalami kesejahteraan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, fakta yang terjadi di Indonesia justru tidak semua lansia merasa sejahtera dan nyaman dalam menjalani kesehariannya. Oleh karena itu, Tim pengabdian masyarakat Fakultas Bisnis Universitas Kristen Maranatha Bandung bekerja sama dengan Posbindu Tulip, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cicendo Kota Bandung untuk memberikan para lansia motivasi bagaimana masyarakat lansia setempat dapat menjadi mandiri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kontribusi dari akademisi perguruan tinggi Universitas Kristen Maranatha Bandung kepada pemerintah Kota Bandung khususnya dalam program lansia di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari melakukan forum diskusi kelompok bagi para lansia untuk mencari tahu apa kebutuhan prioritas mereka untuk kehidupan sehari-hari. Lalu pada kegiatan ini dilanjutkan dengan sharing atau berbagi dari para akademisi Fakultas Bisnis Universitas Kristen Maranatha untuk memotivasi para lansia yang berada di masyarakat setempat. Tujuan jangka panjang dari kegiatan ini adalah membentuk sekolah lansia yang dapat memotivasi dan melatih para lansia di Keluruhan Pamoyanan, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Harapan dari kerjasama yang terjalin dengan pengelola Posbindu Tulip adalah agar sekolah lansia ini dapat memotivasi dan melatih para lansia di seluruh Kota Bandung dan lebih memperluas cakupannya hingga Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Karena setiap orang akan memasuki usia lanjut dan bukan pilihan, tapi setiap orang dapat memilih untuk menjalani masa lansianya dengan mandiri atau tidak. Masa lansia bukanlah pilihan, tapi menjadi lansia yang mandiri adalah sebuah harapan. (ed.abe)