Makassar - Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Sulawesi Selatan, hari ini, Minggu (10/12) berlangsung di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulsel Batua Makassar.
Kanwil Sulsel menggandeng Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan untuk menyelenggarakan kesamaptaan yang diikuti oleh peserta yang telah lulus dari tahapan sebelumnya yaitu SKD.
Kakanwil Sulsel Liberti Sitinjak melalui Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih menyampaikan agar seluruh panitia yang terlibat tetap bekerja secara professional, Humanis dan menjaga transparansi pelaksanaan SKB Kesamaptaan.
"Panitia Kanwil Sulsel harus bersinergi dengan penguji dari pihak kepolisian yang ada di SPN Polda Sulsel. Hal ini tentunya agar pelaksanaan SKB dapat berjalan dengan maksimal dan transparan tanpa ada yang ditutup -- tutupi," ujarnya Kadivmin Indah Rahayuningsih
"Mulai dari pengukuran tinggi badan, Lari, Pull Up, Sit Up, Push Up dan Shuttle Runharus betul -- betul dijalankan dengan teliti sehingga tidak menimbulkan protes dari peserta," lanjut Indah yang di damping Kepala Divisi Keimigrasian Jaya Saputra selaku Koordinator SKB Kesamaptaan.
Lebih lanjut Indah mengingatkan kepada seluruh peserta agar tidak mempercayai orang -- orang yang menjanjikan kelulusan.
Ia menegaskan bahwa kelulusan peserta ditentukan oleh kemanpuan dari masing -- masing peserta. "Mulai dari pendaftaran, tahapan SKD, SKB, wawancara hingga pengumuman kelulusan semuanya gratis tidak ada biaya sama sekali. Jadi silahkan optimalkan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sekali lagi, kelulusan ditentukan oleh anda sendiri," tegas Indah Rahayuningsih kepada para peserta.
Adapun pelaksanaan Kesamaptaan dimulai pukul 06.00 Wita diikuti oleh 167 pesert terdiri dari 161 peserta laki -- laki dan 6 peserta Perempuan. Terdapat 4 peserta laki -- laki yang tidak hadir pada tahapan SKB samapta ini.
Selanjutnya dalam proses pelaksanaan SKB Kesamaptaan juga terdapat 21 peserta yang tidak memenuhi persyaratan tinggi badan, terdiri dari 19 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.